Mesti Dikurangi, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 18 Agustus 2020 | 12:31 WIB
Mesti Dikurangi, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula
Ilustrasi gula. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meskipun kita semua setuju bahwa gula rasanya enak, asupan tersebut telah sejak lama dinilai buruk.

Tubuh kita memang membutuhkan gula dalam bentuk glukosa untuk membuat kita tetap berenergi. Namun yang terbaik adalah mengonsumsi gula alami yang ditemukan dalam buah dan produk susu, dan pati dalam produk gandum utuh dan beberapa sayuran.

Meskipun kenaikan berat badan adalah efek samping dari terlalu banyak makanan manis, ada tanda-tanda khusus lain bahwa Anda mungkin makan terlalu banyak gula. Berikut ini tandanya seperti dilansir dari Health24.

1. Kulit Anda terlihat kusam

Baca Juga: Potensi Stevia Sebagai Gula Pengganti Bagi Penderita Diabetes

Terlalu banyak gula dapat merusak kolagen dan elastin di kulit yang membuatnya tetap kenyal dan bercahaya, menurut sebuah penelitian di jurnal Clinics in Dermatology. Hal ini dapat menyebabkan garis halus dini, kerutan dan tanda penuaan lainnya.

Ilustrasi masalah kulit saat puasa. (Shutterstock)
Ilustrasi masalah kulit  kusam. (Shutterstock)

Gula juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikrobioma usus (bakteri dalam sistem pencernaan kita), yang dapat memicu hal-hal seperti rosacea dan jerawat di sepanjang garis rahang.

2. Anda terus-menerus merasa lemah, lapar atau lelah

Meskipun glukosa sangat penting bagi tubuh untuk merasa berenergi, ketidakseimbangan kadar gula darah Anda dapat membuat tingkat energi Anda anjlok segera setelah naik.

Anda tidak hanya akan merasa mengantuk segera setelah makan siang, tetapi juga selalu ingin camilan manis di sore hari.

Baca Juga: 9 Tanda Anda Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula

Setiap kali kita mengonsumsi gula, pankreas melepaskan insulin untuk membantu tubuh kita mentransfer gula menjadi glukosa.

Ini awalnya memberi kita energi, tetapi ketika kita memiliki terlalu banyak gula dalam aliran darah kita, insulin berikutnya dapat menyebabkan kadar glukosa kita anjlok, yang membuat kita menginginkan lebih banyak gula - dan siklus berlanjut.

3. Anda terus-menerus merasa kembung

Ada banyak faktor yang menyebabkan kembung, termasuk sindrom iritasi usus besar, intoleransi gluten, sembelit, atau gangguan pencernaan. Namun jika Anda sering mengalami kembung dan rasa tidak nyaman, bisa jadi itu juga karena kelebihan gula.

Ilustrasi sakit perut, perut kembung, kram perut, maag. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit perut, perut kembung, kram perut, maag. (Shutterstock)

Gula memberi makan bakteri jahat di usus kita, yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih, sehingga menyebabkan kembung.

4. Berjuang untuk menghilangkan infeksi jamur itu

Para peneliti telah menemukan hubungan yang signifikan antara infeksi jamur dan gula darah tinggi, terutama pada penderita diabetes.

Ketika terjadi peningkatan gula di dalam tubuh, hal itu menciptakan peluang sempurna bagi jamur untuk tumbuh, terutama di vagina. Jamur, yang bertanggung jawab atas rasa gatal dan perih yang tidak nyaman, memakan gula.

5. Sulit tidur

Jika Anda suka makan camilan manis di malam hari, Anda mungkin akan kesulitan tidur nyenyak. Sama seperti kafein, gula bisa menjadi stimulan. Namun bukan hanya camilan malam yang bisa mengganggu tidur Anda.

Semakin banyak gula yang Anda makan di siang hari, semakin besar kemungkinan Anda untuk bangun di tengah malam, yang membuat Anda merasa lelah keesokan harinya, menyebabkan Anda mendambakan lebih banyak gula untuk memberi energi kepada Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI