Suara.com - Pemerintah Italia berencana menutup kembali diskotik dan kelab malam setelah ramainya laporan terbaru yang menyebut kasus Covid-19 di sana didominasi oleh populasi anak muda.
Di sisi lain, makanan pedas nyatanya bukan hanya akan meningkatkan nafsu makan tetapi juga memiliki beragam manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh. Tidak percaya?
Berita mengenai anak muda yang mendominasi kasus baru penularan Covid-19 di Italia serta manfaat kesehatan makanan pedas masuk dalam jajaran berita kanal Health paling populer di Suara.com.
1. Anak Muda Dominasi Kasus Baru Covid-19, Italia Tutup Diskotek
Baca Juga: Manis dan Menyegarkan, Ini 8 Manfaat Kesehatan Rutin Makan Semangka
Pemerintah Italia akan menutup diskotek dan kelab malam, setelah laporan terbaru menyebut kasus baru Covid-19 didominasi oleh populasi anak muda.
Dilansir Channel News Asia, penggunaan masker di area publik, termasuk daerah sekitar tempat hiburan malam, akan diwajibkan.
2. Luar Biasa, Kenali 5 Manfaat Makanan Pedas Bagi Tubuh
Banyak orang Indonesia mengaku kehilangan nafsu makan jika makan tanpa sambal atau tidak ada menu pedas sama sekali. Tentu saja, makanan pedas memang menjadi salah satu favorit orang Indonesia.
Baca Juga: Kurangi Asupan, Konsumsi Garam Berlebih Bisa Memengaruhi Kehidupan Seks!
Meski memberikan sensasi laiknya menaiki roller coaster, makan pedas terbukti buat ketagihan. Bikin mau lagi dan mau lagi.
3. Sering Nyeri Punggung Tanpa Sebab? Mungkin Anda Kena Penyakit Autoimun
Sering Nyeri Punggung Tanpa Sebab? Mungkin Anda Kena Penyakit Autoimun
Sering mengalami nyeri punggung yang tak hilang-hilang meski sudah diobati berbagai macam? Bisa jadi Anda mengalami penyakit autoimun.
4. Kafein Naikkan Tekanan Darah tapi Kopi Malah Mampu Menurunkannya, Kok Bisa?
Kafein yang berada dalam kopi memiliki efek vasokonstriktor yang dapat menurunkan ukuran pembuluh darah sehingga bisa meningkatkan tekanan darah. Namun, rupanya kandungan lain dalam kopi seperti antioksidan malah bisa melindungi pembuluh darah Anda.
Melansir dari Medical News Today, menurut sebuah ulasan yang terbit pada 2017, dikatakan bahwa peningkatan konsumsi kopi dikaitkan dengan sedikit penurunan hipertensi.
5. Peneliti Ungkapkan Urutan Gejala Awal Covid-19 saat Pasien Terinfeksi
Sebuah studi dari tim peneliti University of South California (USC) menunjukkan urutan gejala awal Covid-19 pada pasien. Menurut mereka, beberapa urutan gejala bisa meliputi demam, kemudian batuk, nyeri otot, mual atau muntah, lalu diare.
Melansir dari The Sun, dengan menentukan gejala awal Covid-19, maka akan memudahkan dokter dalam diagnosis dan merencanakan cara perawatan yang tepat. Penelitian ini dipimpin oleh kandidat doktor Joseph Larsen dan rekan-rekannya di USC Michelson Center.