Nyeri Punggung karena Penyakit Autoimun dan 4 Berita Kesehatan Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 17 Agustus 2020 | 21:01 WIB
Nyeri Punggung karena Penyakit Autoimun dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Penyakit autoimun. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda sering mengalami nyeri punggung tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi penyebabnya adalah penyakit autoimun.

Ada juga pengakuan pasien sembuh dari Covid-19 yang mengecap rasa logam di mulut dan dampak kafein dan kopi pada tekanan darah.

Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Senin (17/8/2020).

1. Sering Nyeri Punggung Tanpa Sebab? Mungkin Anda Kena Penyakit Autoimun

Ilustrasi nyeri punggung tanpa sebab. (Shutterstock)
Ilustrasi nyeri punggung tanpa sebab. (Shutterstock)

Sering mengalami nyeri punggung yang tak hilang-hilang meski sudah diobati berbagai macam?  Bisa jadi Anda mengalami penyakit autoimun.

Ya, salah satu penyebab nyeri punggung adalah penyakit Ankylosing Spondylitis (AS). Penyakit apa itu?

Ankylosing Spondylitis merupakan gangguan imun/penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan (artritis) pada sendi tulang belakang.

Baca selengkapnya

2. Kafein Naikkan Tekanan Darah tapi Kopi Malah Mampu Menurunkannya, Kok Bisa?

Ilustrasi kopi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi kopi. (Sumber: Shutterstock)

Kafein yang berada dalam kopi memiliki efek vasokonstriktor yang dapat menurunkan ukuran pembuluh darah sehingga bisa meningkatkan tekanan darah. Namun, rupanya kandungan lain dalam kopi seperti antioksidan malah bisa melindungi pembuluh darah Anda. 

Melansir dari Medical News Today, menurut sebuah ulasan yang terbit pada 2017, dikatakan bahwa peningkatan konsumsi kopi dikaitkan dengan sedikit penurunan hipertensi.

Baca selengkapnya

3. Pasien Covid-19 Laporkan Mulutnya Mengecap Rasa Logam Meski Telah Pulih

Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)
Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)

Seorang pasien sembuh dari Covid-19 masih mengalami gejala setelah sebulan dinyatakan sembuh. Anehnya gejala yang ia miliki adalah sensasi lidah yang berasa seperti logam.

Melansr dari Daily Star, Tina Dinh dari Melbourne, Australia dikonfirmasi positif Covid-19 pada 26 Juli.

Baca selengkapnya

4. Merasa Nyeri Kaki saat Berjalan? Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

nyeri kaki
nyeri kaki

Gejala kadar kolesterol tinggi bisa dilihat dari masalah berjalan. Dalam hal ini Anda mungkin akan merasa nyeri kaki saat berjalan meski tidak ada penyebab pasti. 

Melansir dari Express, beberapa orang dengan kolesterol tinggi merasa sakit atau ada sensasi tak biasa saat berjalan. Nyeri ini mungkin disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengurangi aliran darah ke kaki.

Baca selengkapnya

5. Peneliti Ungkapkan Urutan Gejala Awal Covid-19 saat Pasien Terinfeksi

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Sebuah studi dari tim peneliti University of South California (USC) menunjukkan urutan gejala awal Covid-19 pada pasien. Menurut mereka, beberapa urutan gejala bisa meliputi demam, kemudian batuk, nyeri otot, mual atau muntah, lalu diare. 

Melansir dari The Sun, dengan menentukan gejala awal Covid-19, maka akan memudahkan dokter dalam diagnosis dan merencanakan cara perawatan yang tepat. Penelitian ini dipimpin oleh kandidat doktor Joseph Larsen dan rekan-rekannya di USC Michelson Center.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI