Suara.com - India memecahkan rekor jumlah kematian menjadi lebih dari 50.000, di tengah pandemi Covid-19 yang masih merajalela.
Dilansir ANTARA, India melaporkan dalam 24 jam terakhir melaporkan 941 pasien corona meninggal, sehingga jumlah keseluruhan kematian adalah 50.921.
Sementara itu, 57.981 kasus baru juga tercatat dalam 24 jam terakhir hingga menambah jumlah keseluruhan menjadi 2.647.663 kasus.
India menjadi negara ketiga di dunia, di belakang Brazil dan Amerika Serikat, yang melaporkan jumlah infeksi lebih dari dua juta kasus.
Baca Juga: Filipina Laporkan 18 Kematian Baru dalam 24 Jam, Singapura Nihil
Namun, angka kematian di India, yang tercatat 1,9 persen, relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata kematian global akibat Covid-19, yaitu 3,5 persen.
Dalam 24 jam, India telah melakukan lebih dari 730.000 tes Covid-19, kata badan penelitian klinis kelolaan pemerintah, Lembaga Penelitian Medis India, Senin. Jumlah pengujian itu hampir memenuhi target yang ditetapkan Perdana Menteri Narendra Modi, yaitu satu juta tes per hari.
India sejak 30 Juli telah mencatat 50.000 kasus baru Covid-19 per hari saat penyakit itu telah menyebar dari kota-kota besar, seperti Mumbai dan Delhi, ke kawasan pedalaman yang miskin di negara-negara bagian berpenduduk padat seperti Uttar Pradesh dan Bihar.
Modi pada Maret memberlakukan penguncian ketat dalam upaya untuk mengekang wabah.
Pembatasan tersebut telah dilonggarkan secara bertahap sejak awal Juni.
Baca Juga: Kerja di Surabaya Kena Corona, Gadis Madiun Malah Pulkam, Ibunya Terular
Namun di banyak wilayah India, transportasi umum, bioskop, dan pusat perbelanjaan masih ditutup sehingga menyulitkan negara itu menyelamatkan perekonomian yang melambat.