Suara.com - Filipina masih menjadi negara dengan kasus virus Corona Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara. Sebaliknya, Singapura berhasil menekan angka kasus baru dan kematian.
Dilansir Anadolu Agency, jumlah infeksi Covid-19 di Filipina melonjak menjadi 164.474 pada Senin (17/8/2020), tertinggi di Asia Tenggara.
Departemen Kesehatan mengatakan pelonjakan itu terjadi karena ada 3.214 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, demikian Philippine Star melaporkan.
Sebanyak 1.918 kasus berasal dari Metro Manila, 274 dari Laguna, 219 dari Cavite, 118 dari Rizal dan 105 dari Bulacan, lima wilayah yang tengah menjalani masa karantina yang dimodifikasi hingga 18 Agustus.
Baca Juga: Kerja di Surabaya Kena Corona, Gadis Madiun Malah Pulkam, Ibunya Terular
Departemen Kesehatan juga melaporkan 237 pemulihan baru, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 112.759.
Sementara itu 18 orang tutup usia dalam 24 jam terakhir.
Sehingga total kematian karena Covid-19 menjadi 2.681, 1,63 persen lebih tinggi ketimbang kasus kematian global yang hingga 3,49 persen.
Dengan begitu, saat ini terdapat 49.043 kasus aktif di Filipina. Sejauh ini Filipina telah menggelar uji diagnostic terhadap 1,921 juta orang
Di sisi lain, Singapura melaporkan 91 kasus baru Covid-19 pada Senin, termasuk enam infeksi impor.
Baca Juga: Muncul Klaster COVID-19 di Pernikahan, Bupati Sukoharjo Larang Hajatan
Dengan penambahan itu, ujar Kementerian Kesehatan Singapura, total kasus kini menjadi 55.838.
Seluruh pasien yang positif dan baru tiba dari luar negeri itu telah diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah.
Sementara kasus lainnya berasal dari pemegang izin kerja yang saat ini berada di bawah karantina.
Kementerian Kesehatan Singapura juga mengatakan bahwa tidak ada infeksi baru yang terjadi di masyarakat dalam 24 jam terakhir.