Pasien Covid-19 Laporkan Mulutnya Mengecap Rasa Logam Meski Telah Pulih

Senin, 17 Agustus 2020 | 15:59 WIB
Pasien Covid-19 Laporkan Mulutnya Mengecap Rasa Logam Meski Telah Pulih
Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pasien sembuh dari Covid-19 masih mengalami gejala setelah sebulan dinyatakan sembuh. Anehnya gejala yang ia miliki adalah sensasi lidah yang berasa seperti logam.

Melansr dari Daily Star, Tina Dinh dari Melbourne, Australia dikonfirmasi positif Covid-19 pada 26 Juli.

Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Footscray tiga hari kemudian saat kondisinya memburuk.

Perempuan berusia 26 tahun itu dirawat di Unit Perawatan Intensif selama seminggu yang kemudian langsung dipulangkan ke rumah.

Baca Juga: Di Inggris, Ras Asia dan Kulit Hitam Diminta Jadi Relawan Vaksin Covid-19

"Saya memiliki rasa Covid-19 di mulut saya. Rasanya seperti logam dan tidak hilang begitu saja," kata Dinh.

"Saya bahkan bangun jam 4 pagi hanya untuk menyikat gigi karena saya tidak tahan dengan rasanya," tambahnya. Dia juga dikatakan menderita kehilangan indra penciuman.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

National Health Service (NHS) Inggris menyatakan bahwa perubahan indra perasa dan penciuman menjadi salah satu bentuk gejala infeksi virus corona Covid-19. 

"Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau hal-hal yang berbau atau terasa berbeda dari biasanya," catat NHS.

Sementara itu, laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan bahwa banyak orang yang sebelumnya pulih dari virus corona masih dapat mengalami berbagai gejala. Baik dalam satu minggu atau berbulan-bulan setelah pulih.

Baca Juga: Siap Produksi, Obat Penawar Covid-19 Buatan UNAIR Tunggu Izin BPOM

Menurut laporan itu, sekitar sepertiga orang yang dites positif Covid-19 tidak kembali ke tingkat kesehatan awal dalam dua hingga tiga minggu setelah diagnosis awal mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI