Dr Abbas Ali Khatai, Konsultan Pengobatan Darurat di rumah sakit yang sama, mengatakan tubuh setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap regimen olahraga.
"Penting untuk mengetahui batasan tubuh sendiri, tetap terhidrasi, dan mendapatkan panduan profesional yang tepat saat berolahraga," jelasnya, dilansir The Health Site.
Menurutnya, olahraga yang dilakukan secara agresif dan tidak biasa menyebabkan penumpukan asam di otot. Pada akhirnya ini menyebabkan kerusakan protein otot.
Dia lalu menegaskan, protein itulah yang memasuki aliran darah kemudian masuk ke ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona saat Olahraga di Gym, Lakukan 5 Hal Ini!