Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Selandia Baru Belum Wajibkan Masker

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 16 Agustus 2020 | 17:42 WIB
Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Selandia Baru Belum Wajibkan Masker
Ilustrasi Selandia Baru. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ardern diharapkan akan menolak permintaan oposisi, tetapi keputusan resmi akan ia sampaikan pada Senin (17/8).

Sementara itu di negara tetangga Selandia Baru, Australia, jumlah pasien positif perlahan turun, meskipun kasus positif di dua negara bagian terbesarnya, Victoria dan New South Wales masih tinggi.

Jumlah kasus harian mulai berada di bawah 725, angka tertinggi yang ditemukan pada 5 Agustus. Melbourne, ibu kota Victoria, masih memberlakukan karantina ketat.

Menteri Kesehatan Australia Greg Gunt mengatakan jalan yang harus ditempuh otoritas di negara-negara bagian untuk mengendalikan COVID-19 masih panjang. Ia menyampaikan pernyataan itu sebelum Victoria mengumumkan jumlah kasus hariannya.

Baca Juga: Sembuh dari Covid, 10 Tahanan Kejari Denpasar Dibawa ke LP Kerobokan

"Namun, ada tanda-tanda yang menunjukkan jumlah pasien mulai berkurang," kata Hunt saat diwawancarai Sky News.

Ia mengatakan pemerintah federal semakin dekat untuk menyepakati perjanjian produksi vaksin di Australia, yang kemungkinan berlangsung pada 2021.

"Saya, saat ini, jauh lebih optimistis," kata Hunt, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI