Hits: Pendarahan Pada Mata, Penyakit Autoimun Serang Orang Dewasa?

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:28 WIB
Hits: Pendarahan Pada Mata, Penyakit Autoimun Serang Orang Dewasa?
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdarahan pada mata tentu akan membuat panik. Perdarahan di dalam mata, terdengar menyeramkan, bukan? Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Penyakit autoimun belakangan semakin dikenal, terutama setelah beberapa artis Indonesia dikabarkan menderita penyakit serupa, seperti Raditya Dika, Jessica Iskandar, Ashanty, hingga Andrea Dian. Tapi, kenapa ya rata-rata penyakit autoimun baru terdeteksi saat penderitanya beranjak remaja hingga dewasa?

Berita mengenai pendarahan pada mata dan penyakit autoimun yang kerap terdeteksi saat dewasa masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer berikut ini!

1. Perdarahan Pada Mata, Apa yang Harus Dilakukan?

Baca Juga: Selain Covid-19 dan Malaria, Hidroksiklorokuin Juga Untuk Pasien Autoimun

Ilustrasi mata merah, perdarahan pada mata. (ilustrasi/shutterstock)
Ilustrasi mata merah, perdarahan pada mata. (ilustrasi/shutterstock)

Saat terjadi perdarahan pada mata karena terbentur atau luka, seseorang mungkin akan panik dan buru-buru pergi ke rumah sakit. Perdarahan di dalam mata, terdengar menyeramkan, bukan?

Tapi ternyata tubuh, termasuk mata, punya kemampuan untuk menyerap darah, termasuk darah yang ada di mata.

Baca selengkapnya

2. Kenapa Penyakit Autoimun Baru Terdeteksi saat Dewasa?

Ilustrasi penyakit autoimun. (Shutterstock)
Ilustrasi penyakit autoimun. (Shutterstock)

Penyakit autoimun belakangan semakin dikenal, terutama setelah beberapa artis Indonesia dikabarkan menderita penyakit serupa, seperti Raditya Dika, Jessica Iskandar, Ashanty, hingga Andrea Dian.

Baca Juga: Jessica Iskandar Idap Penyakit Graves, Masalah Autoimun Ini Mudah Diobati

Autoimun adalah suatu kondisi dimana sistem imun keliru dan salah menafsirkan ketika virus atau bakteri masuk, di mana sistem imun malah ikut menyerang tubuh alih-alih melindunginya. Itulah mengapa virus atau penyakit yang menyerang penderita autoimun dampaknya bisa lebih berat.

Baca selengkapnya

3. Sakit Pinggang Bisa Jadi Tanda Autoimun, Seperti Apa?

Ilustrasi sakit pinggang. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit pinggang. (Shutterstock)

Sakit pinggang mungkin dianggap sebagai penyakit yang umum, akibat terlalu lama duduk untuk bekerja di hadapan komputer selama berjam-jam. Tapi, sakit pinggang berkepanjangan juga perlu diwaspadai, lho.

Selain bisa jadi tanda penyakit ginjal, sakit pinggang juga bisa jadi gejala autoimun tipe ankylosing spondylitis. Sakit pinggang ini sering terjadi, meski penderitanya minum obat pereda nyeri.

Baca selengkapnya

4. Zodiak Kesehatan 16 Agustus 2020: Virgo, Hindari Lemak Jenuh!

Ilustrasi makan burger, lemak jenuh. [Shutterstock]
Ilustrasi makan burger, lemak jenuh. [Shutterstock]

Zodiak kesehatan hari ini menyarankan beberapa orang untuk fokus memperbaiki diri. Tentu saja perbaikan yang dimaksud ini ada hubungannya dengan kesehatan.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu sudah menjalankan gaya hidup sehat yang lebih baik? Selanjutnya, baca zodiak kesehatan hari ini untuk langkah yang tepat, seperti dilansir dari Horoscope.

Baca selengkapnya

5. Update Covid-19 Global: Kasus di India Naik Terus, Puskesmas Bisa Tes Swab

Dinkes Kulon Progo mengambil sampel swab test seorang wartawan Kulon Progo di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pengasih 1, Kapanewon Pengasih, Selasa (28/7/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Dinkes Kulon Progo mengambil sampel swab test seorang wartawan Kulon Progo di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pengasih 1, Kapanewon Pengasih, Selasa (28/7/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

India mengalami lonjakan angka kematian sekaligus kasus baru infeksi Covid-19. Pada Sabtu (15/8), jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di sana lebih dari 50 ribu orang, bertambah 27 persen hanya dalam dua pekan terakhir.

Dikutip dari Times of India, selama 15 hari pertama di bulan Agustus tercatat ada 13.500 orang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan selama Juli, angka kematian sebanyak 19.112 jiwa.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI