Suara.com - Baru-baru ini, ditemukan paket makanan beku berupa sayap ayam yang diekspor ke China dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Namun setelah mendapat laporan tersebut, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi komentar untuk tidak meresahkannya.
"Orang seharusnya tidak takut pada makanan, atau kemasan makanan atau pemrosesan atau pengiriman makanan," kata Mike Ryan, direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Kamis dari Jenewa, dikutip dari Fox News.
Skrining rutin daging dan makanan laut impor di kota Shenzhen mengungkapkan unggas positif virus corona Covid-19.
The New York Post melaporkan bahwa semua orang yang mungkin bersentuhan dengan sayap ayam itu, bersama dengan produk makanan yang disimpan di dekat batch, diuji untuk Covid-19. Namun, semua hasil dilaporkan negatif.
Baca Juga: Satu Lagi Penggawa Barcelona Positif Terjangkit COVID-19, Samuel Umtiti
"Tidak ada bukti bahwa makanan atau rantai makanan ikut serta dalam penularan virus ini. Dan orang harus merasa nyaman dan aman," tambah Ryan pada Kamis.
Selain itu, minggu ini virus ditemukan pada kemasan makanan laut beku yang dikirim dari Ekuador ke China.
Ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove juga berbicara tentang topik tersebut, mencatat bahwa pejabat China telah menguji ratusan ribu paket makanan beku. Tetapi mereka menemukan sangat sedikit atau kurang dari 10 yang positif untuk Covid-19.