Suara.com - Jessica Mila mengaku menderita skoliosis sejak duduk di bangku SMP. Karena kondisinya itu, Jessica Mila sering merasa cepat pegal dan kesakitan di bagian tubuh tertentu.
Tapi, Jessica Mila mengatakan gejala skoliosis yang dialaminya bisa berbeda dengan penderita lainnya. Dokter pernah menjelaskannya bahwa ada banyak saraf di tulang belakang yang membuat penderita skoliosis bisa mengalami gejala berbeda.
"Jadi tergantung kayak dia kenanya ke bagian syaraf yang mana. Jadi setiap orang itu (gejalanya) beda-beda," kata Jessica ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2020).
Skoliosis adalah kondisi saraf otot-otot yang ditandai dengan lengkungan tulang belakang tidak normal. Kelainan tersebut bisa berkisar dari 15 hingga lebih dari 50 derajat.
Baca Juga: Ada Jejak Virus Corona di Frozen Food, Ini Peringatan dari Para Ahli!
Masalah tulang belakang ini bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tapi, biasanya anak-anak tidak mengalami nyeri dan sulit diperbaiki bila dibiarkan.
Dilansir dari Sleep Advisor, gejala skoliosis biasanya terjadi pada anak-anak usia 10 hingga 14 tahun saat mereka memasuk percepatan pertumbuhan besar tepat sebelum masa pubertas.
Karena biasanya tidak ada rasa sakit pada tahap awal skoliosis, dokter mengevaluasi rontgen atau melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari ketidakseimbangan di bahu, pinggang dan pinggul.
Namun, faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan penderita skoliosis adalah kenyamanan posisi tidur. Posisi tidur yang nyaman tergantung pada tingkat keparahan kelengkungannya, termasuk Anda memiliki masalah kesehatan lain atau tidak.
Adapun posisi tidur yang aman bagi penderita skoliosis, antara lain:
Baca Juga: WHO Ungkap Kunci Untuk Memutus Sebaran Virus Corona, Apa Itu?
1. Telentang
Banyak pasien skoliosis menemukan bahwa tidur telentang adalah cara terbaik untuk menjaga tulang belakang tetap netral. Satu hal yang harus diperhatikan adalah membuat terlalu banyak tekanan pada punggung bawah.
Anda bisa meletakkan bantal atau handuk gulung di bawah tulang belikat atau pangkal tulang punggung. Pastikan bantal Anda tidak terlalu tinggi atau rendah.
2. Miring
Tidur miring juga aman bagi penderita skoliosis, karena bisa menggunakan gaya grabitasi utnuk membantu menyelaraskan tulang belakang dan membiarkan lekukan tenggelam ke posisi yang tepat.
Misalnya, jika lekukan paling parah ada di sisi kanan tubuh, maka tidurlah di sisi kiri dan sebaliknya.