Jangan Panik! Inilah Alasan Kenapa Bayi Gumoh

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 18:59 WIB
Jangan Panik! Inilah Alasan Kenapa Bayi Gumoh
Ilustrasi bayi. [Shutterstock/Nikkos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai orang tua tentu saja akan merasa khawatir saat bayi sering gumoh. Gumoh adalah keluarnya cairan, susu, atau makanan yang baru saja ditelan oleh bayi. Tulisan ini akan menjelaskan alasan kenapa bayi gumoh.

Dalam istilah medis, gumoh ini biasanya disebut dengan refluks. Kondisi ini sebenarnya normal dialami oleh bayi karena kerongkongannya yang belum berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi yang masih kecil.

Namun meskipun umum terjadi, alasan kenapa bayi gumoh juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.

Gumoh yang Normal

Baca Juga: Gumoh Tanda Anak Sudah Kenyang?

Pada dasarnya, bayi sering gumoh bukanlah kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Selain mengeluarkan susu atau makanan, gumoh terkadang juga disertai dengan sendawa, batuk, atau cegukan, di mana frekuensi gumoh pada bayi sangat bervariasi.

Gumoh bisa terjadi jarang, cukup sering, atau bahkan terjadi setiap kali bayi diberikan susu atau makanan. Kondisi bayi yang sering gumoh tergolong normal jika:

  • Bayi tetap mau menyusu dan menelan makanan.
  • Berat badan bayi masih terus bertambah sesuai dengan usianya.
  • Bayi tetap terlihat nyaman dan tidak terlalu rewel.
  • Bayi tidak terlihat sesak nafas.

Jika bayi Anda mengalami gumoh dengan ciri-ciri seperti di atas, berarti hal tersebut menandakan bahwa keadaannya baik-baik saja dan tidak memerlukan penanganan yang khusus.

Gumoh yang Perlu Diwaspadai

Meski gumoh pada bayi adalah hal yang tergolong normal terjadi, namun Anda perlu waspada jika bayi gumoh disertai dengan beberapa keluhan atau gejala lain, seperti:

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Tanda Bayi Gumoh Perlu Perhatian Khusus

  • Bayi mulai gumoh pada usia 6 bulan dan terus terjadi hingga usianya lebih dari 1 tahun.
  • Terlalu sering memuntahkan makanan atau susu dan jumlah yang dimuntahkan bayi cukup banyak.
  • Cairan yang dimuntahkan bayi berwarna kuning, hijau, atau disertai dengan keluarnya darah.
  • Bayi menjadi susah makan atau menolak diberi susu, sehingga berat badannya tidak bertambah.
  • Bayi tampak sesak, lemas, rewel, dan sering menangis.
  • Mengalami demam.

Jika alasan bayi gumoh dan menunjukkan beberapa gejala di atas, maka hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti alergi susu sapi, penyumbatan atau penyempitan pada kerongkongan, dan penyakit refluks asam lambung pada bayi.

Apabila hal itu terjadi, sebaiknya segera periksa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI