Suara.com - Kekurangan vitamin B12 bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang vegan, vegetarian dan usia 50 tahun ke atas.
Padahal vitamin B12 dibutuhkan untuk menghasilkan DNA baru yang membantu pembentukan sel darah merah, protein dan lipid.
Singkatnya, nutrisi ini penting untuk berbagai fungsi tubuh. National Institute of Health melaporkan bahwa vitamin B12 secara alami ditemukan dalam produk hewani.
Anda bisa mendapatkannya dari konsumsi ikan, daging, unggas, telur, susu dan produk susu. Karena itu, orang yang menjalani gaya hidup vegetarian bisa kekurangan vitamin B12.
Baca Juga: CDC Tegaskan Larangan Pakai Masker dengan Exhaust, Ini Sebabnya!
Sementara itu dilansir dari Express, lansia mungkin lebih sulit menyerap vitamin yang larut dalam air. Karena, Institut Kesehatan Nasional mencatat bahwa hingga 30 persen orang dewasa yang lebih tua menderita gastritis atrofi.
Gastritis Atrofi
Gastritis atrofi terjadi ketika lapisan perut telah meradang untuk waktu yang lama. Seiring waktu, peradangan merusak lapisan perut dan menyebabkan masalah pencernaan dan kekurangan nutrisi.
Kondisi ini bisa juga dianggap sebagai gangguan autoimun, yakni tubuh keliru menyerang sel perut yang sehat, termasuk zat yang disebut faktor intrinsik.
Tanda-tanda kekurangan vitamin B12
Baca Juga: Ada Jejak Virus Corona di Frozen Food, Ini Peringatan dari Para Ahli!
Sebenarnya hati bisa menyimbang pasokan vitamin B12 selama 5 tahun tanpa diserap melalui makanan. Karena itulah, seseorang seringkali tak sadar kekurangan vitamin B12 dalam waktu lama sampai gejalanya muncul.
Salah satu gejala kekurangan nutrisi adalah rasa tidak enak di usus atau dikenal sebagai sembelit. NHS menetapkan kriteria berikut untuk membantu Anda mendeteksi tubuh sedang sembelit atau kekurangan vitamin B12.
- Anda tidak buang air besar setidaknya 3 kali dalam seminggu
- Feses seringkali sulit dikeluarkan dan lebih besar dari biasanya
- Feses biasanya kering, keras dan menggumpal
Kriteria di atas mungkin akan disertai sakit perut, rasa kembung atau mual. Meskipun kondisi itu menunjukkan kekurangan vitamin B12, tapi ada banyak faktor yang bisa memicu sembelit.
Misalnya, Anda tidak mengonsumsi cukup serat, tidak cukup minum dan tidak banyak bergerak yang bisa menyebabkan sembelit.
Jika Anda bingung menentukan kesulitan buang air besar sebagai tanda sembeliti biasa atau kekurangan vitamin B12. Anda perlu mengenali gejala lain dari kekurangan vitamin B12.
Biasanya orang yang kekurangan vitamin B12 bisa mengalami kehilangan nafsu makan, berat badan turun tanpa sebab, mudah lelah dan lemah.
Gejala kekurangan vitamin B12 juga bisa meluas ke masalah neurologis, seperti depresi, ingatan yang buruk dan kesulitan berpikir. Kekurangan vitamin B12 juga bisa muncul dengan sendiri dengan perasaan geli di bagian tubuh tertentu.