Suara.com - Seorang lelaki harus dilakukan ke rumah sakit setelah mengalami serangan stoke. Uniknya, stroke dialami karena lelaki ini keseringan nonton film porno.
Dilansir Metro, Michael Bowker (47) besar dari keluarga yang sangat religius dan telah ketergantungan pada pornografi setelah menyaksikan penembakan saat berkendara pada tahun 1993.
Manajer kantor nasional untuk Family Voice Australia di Adelaide, Australia, itu ketika kemudian mengalami pingsan pada April 2016. Diketahui beberapa minggu sebelum kejadian itu, konsumsi menonton video pornonya semakin meningkat.
Bowker mengaku, hal itu dilakukannya untuk menghilangkan stres akibat tekanan pekerjaan. Pengadilan ketenagakerjaan setempat mendapat penjelasan dari Bowker bahwa penduduk asli Afrika Selatan itu menyadari bahwa tindakannya bertentangan dengan keyakinan agama dan standar moralnya.
Baca Juga: Heboh Pamer Video Porno di Status WA, Anggota DPRD Riau Ngaku Gaptek
"Dan dia percaya melihat pornografi adalah dosa," kata pengadilan dikutip dari Metro.
Adelaide Family Voice Australia juga berpendapat bahwa menonton film porno membantu Bowker dalam mengendalikan stresnya.
Namun wakil presiden pengadilan Stephen Lieschke mengatakan bahwa kecemasan di tempat kerja, yang disebabkan oleh moral staf yang buruk, beban kerja yang tinggi, dan jam kerja yang panjang mendorongnya untuk menonton video porno dan jadi penyebab stroke.
Bowker kemudian harus menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga bulan setelah stroke dan mengalami berbagai komplikasi. Pengadilan memutuskan dia tetap mengalami gangguan signifikan sejak itu meskipun mengalami perbaikan.
Tempatnya bekerja, Family Voice Australia, diperintahkan untuk membayar dua tahun pembayaran kompensasi mingguan untuk kecemasan yang dialami Bowker selama bekerja.
Baca Juga: Bikin Geger, Status WA Anggota DPRD Riau dari Gerindra Pamerkan Video Cabul