Saat Kadar Gula Darah Meningkat, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:08 WIB
Saat Kadar Gula Darah Meningkat, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan
Ilustrasi diabetes
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda menjadi salah satu penderita diabetes, maka tubuh tidak mampu mengontrol gula darah dengan baik. Hal ini disebabkan karena pankreas tidak memproduksi kadar insulin (diabetes tipe 1) atau tidak mampu merespon insulin (diabetes tipe 2).

Saat kadar gula melonjak, orang dengan diabetes bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti meningkatnya rasa lapar, pandangan yang kabur, sering buang air kecil, hingga sakit kepala.

"Seseorang yang menderita hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), mereka akan merasa sangat haus, lelah, sering buang air kecil dan tidak enak badan," kata Sam Zager, M.D. seorang dokter pengobatan keluarga di Maine, Amerika Serikat.

Jika sudah merasakan dampaknya, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah berusaha menurunkan kadar gula di angka normal.

Baca Juga: Kaya Vitamin D, Makan Ikan Disebut Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Melansir dari Insider, berikut adalah beberpa cara menurunkan kadar gula darah dengan cepat dan mudah, antara lain:

1. Melakukan Suntikan Insulin

Pada kasus yang parah, baik orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 bisa menyuntikkan insulin dengan dosis yang sedikit lebih banyak untuk kembali mengamankan kadar gula. Tapi perlu diingat, seberapa banyak Anda menyuntikkanya tetap harus sesuai dengan situasi dan anjuran dokter.

Seorang perempuan menyuntikkan obat diabetes. [shutterstock]
Seorang perempuan menyuntikkan insulin. [shutterstock]

2. Minum Air

Saat kadar gula darah tinggi, Anda akan mengalami seing kecing karena tubuh sedang berupaya mengeluarkan kadar glukosa. Kebanyakan kencing bisa memicu dehidrasi dan membuat gejala gula darah tinggi semakin memburuk.

Baca Juga: Ahli: Obat Arthritis Bisa Turunkan Risiko Komplikasi akibat Diabetes Tipe 1

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk cukupi kebutuhan minum air putih untuk tertap terhidrasi dan membantu tubuh mengatur serta menurunkan gula darah.

3. Olahraga

Olahraga memang bermanfaat, tapi sebelum melakukannya Anda perlu memastikan bahwa tubuh memiliki sedikit insulin baik secara alami atau melalui injeksi. Sebab jika tidak ada insulin dan tubuh Anda membakar lemak saat olahraga hal tersebut malah akan menyebabkan kondisi katoasidosis diabetes.

Orang tua hiking/olahraga (Shutterstock)
Orang tua olahraga (Shutterstock)

Oleh karena itu, orang dengan diabetes tipe 1 yang kadar gulanya sedang naik tidak disarankan untuk berolahraga.

Tapi secara keseluruhan, sebuah studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan bahwa glukosa darah orang yang telah berolahraga setidaknya 10 menit bisa menurun rata-rata 17 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI