Update Covid-19 Global: Banyak Warga Liburan, Kasus Corona di Jerman Naik

Kamis, 13 Agustus 2020 | 08:38 WIB
Update Covid-19 Global: Banyak Warga Liburan, Kasus Corona di Jerman Naik
Ilustrasi update COVID-19 - (Pixabay/thedarknut)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - sebaran kasus Covid-19 terbanyak di dunia terjadi di benua Amerika dan Asia. Amerika Serikat jadi negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak dengan 5,35 juta kasus, disusul Brasil dengan 3,17 juta kasus dan India 2,39 juta kasus Covid-19. 

Angka itu berdasarkan data yang tercatat pada situs worldometer.info hari ini, Kamis, 13 Agustus 2020 pada pukul 07.40 WIB. 

Sementara di benua Eropa kasus infeksi Covid-19 harian terus melonjak di beberapa negara di sana.

Seperti Perancis yang mengalami penambahan 2.524 kasus baru dalam 24 jam, kenaikan harian tertinggi sejak lockdown atau kuncian dicabut pada Mei lalu.

Baca Juga: Dipenjara, Nora Alexandra Bangga Jerinx SID Negatif COVID-19

Sedangkan Jerman mencatat peningkatan kasus harian terbesar dalam lebih dari tiga bulan terakhir. Tercatat ;ebih dari 1.200 kasus infeksi Covid-19 dilaporkan di Jerman dalam 24 jam terakhir. 

Dikutip dari BBC, para pejabat mengatakan bahwa kenaikan angka infeksi sebagian disebabkan oleh orang-orang yang kembali dari liburan. Itu terjadi ketika Jerman memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke wilayah Spanyol.

Kementerian luar negeri Jerman mengatakan, telah menambah sebagian peringatan perjalanan ke ibu kota Spanyol, Madrid, dan wilayah Basque lantaran meningkatnya kasus infeksi di sana. Peringatan juga sudah diberlakukan untuk wilayah Aragon, Catalonia, dan Navarra.

Jerman telah mencatat lebih dari 9.000 kematian terkait virus corona sejak pandemi dimulai.

Sedangkan di Eropa Barat, Spanyol menghadapi tingkat infeksi virus korona terburuk dengan catatan 1.418 infeksi baru dalam hitungan harian.

Baca Juga: Banyak Transmisi Lokal, Pulau di Karimun Ini Jadi Zona Merah Covid-19

Salvador Macip, pakar ilmu kesehatan di Universitas Terbuka Catalonia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa negara itu berada dalam kondisi kritis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI