Penting! 5 Hormon Ini Bikin ASI Jauh Lebih Unggul dari Susu Formula

Rabu, 12 Agustus 2020 | 20:36 WIB
Penting! 5 Hormon Ini Bikin ASI Jauh Lebih Unggul dari Susu Formula
Ilustrasi ASI perah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah bukan rahasia umum jika air susu ibu (ASI) adalah satu-satunya makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir selama 6 bulan. Pakar mengatakan, secanggih dan semahal apapun susu formula tidak akan mampu menandingi ASI.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDA) Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.(A)K mengatakan ada lima hormon utama yang membuat ASI jaduh lebih unggul daripada susu formula.

Adalah IGF-1, leptin, ghrelin, insulin dan adiponektin, 5 jenis hormon di ASI dan membuat cairan susu alami ini unggul, bahkan mampu mencegah stunting atau gagal tumbuh pada anak secara fisik maupun kognitif (kemampuan berpikir).

"Ada 5 hormon seperti pancasila dalam ASI ini yang tidak orang tahu. Jadi 5 hormon ini yang akan mengontrol mencegah stunting, IGF-1, ghrelin, leptin, adiponektin, dan insulin, seperti pancasila persis," ujar Dr. Aman dalam webinar Invest ASI Indonesia, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga: Menyusui Bisa Jadi Metode Kontrasepsi Alami, Bagaimana Penjelasannya?

Dokter yang mengaku ahli hormon ini juga memastikan kelima kandungan hormon ini tidak ada dalam susu formula. Alhasil jika anak setelah lahir hingga 6 bulan tidak mendapat ASI jadilah anak tersebut rugi seumur hidup, karena tidak bisa diulang.

"Jadi kalau ada orang tidak mau memberikan ini dalam 2 tahun, ini rugi besar seumur hidup untuk anak ini. Jadi momentum ini tidak bisa terlewat lagi, paling tidak kita minta 6 bulan pertama diberikan ASI," ungkap Dr. Aman.

Untuk mencapai ini, maka pemerintah dan pihak terkait khususnya perusahaan tempat ibu yang baru melahirkan, harus memberikan perlindungan dan hak kepada para ibu diberikan ruang laktasi, atau tempat menyusui yang layak.

Tidak hanya mencegah stunting Dr. Aman mengungkap penelitian tentang ASI yang mampu merangsang pertumbuhan otak bayi lahir dengan berat badan kurang.

Saat ibu menyusui meski berat badan dan panjang badan tidak bisa dikejar seperti anak kebanyakan. Tapi bagian lingkar kepala di otak tetap bisa dikejar seperti anak normal.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Jaminan Ibu Berikan ASI ke Bayi Diatur Undang-Undang

"Setelah 6 bulan berat badan dan panjang badannya tidak bisa kejar tumbuh. Tapi lingkar kepalanya bisa kejar tumbuh karena ASI, berarti otaknya bagus ini kan yang penting," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI