Tepis Isu Keamanan, Rusia Pastikan Vaksin COVID-19 Buatannya Aman

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2020 | 16:04 WIB
Tepis Isu Keamanan, Rusia Pastikan Vaksin COVID-19 Buatannya Aman
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan laboratorium Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gameleya, Moskow, Rusia, 6 Agustus 2020. [Handout / Russian Direct Investment Fund / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia membantah tudingan yang menyebut penelitian vaksin COVID-19 dilakukan secara terburu-buru dan tidak aman.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (12/8/2020) mengatakan tudingan bahwa vaksin COVID-19 buatan Rusia tak aman dipicu oleh persaingan.

Kantor Berita Interfax melaporkan, Presiden Vladimir Putin pada Selasa (11/8) mengumumkan bahwa Rusia menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin COVID-19 setelah kurang dari dua bulan uji coba pada manusia.

Keputusan Moskow untuk memberikan restunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pakar. Hanya sekitar 10 persen uji klinis berhasil dilakukan dan beberapa ilmuwan merasa khawatir Moskow mungkin saja lebih mementingkan gengsi negara ketimbang pengetahuan dan keamanan.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac Cukup

Sebelumnya Putin mengatakan vaksin, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, aman dan bahkan telah diberikan kepada salah satu putrinya.

"Saya tahu bahwa (vaksin) itu cukup efektif, membentuk imunitas yang kuat dan saya tegaskan kembali, (vaksin) itu telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan," kata Putin.

Secara terpisah Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar mengatakan masalah terpenting berkaitan dengan vaksin virus corona bukanlah soal siapa yang paling cepat menemukannya tapi keampuhan dan keamanan vaksin itu sendiri.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan pesimismenya dengan vaksin yang diklaim oleh Putin. Dikatakannya bahwa Rusia tak melakukan tahap-tahap uji klinis vaksin secara lengkap sehingga faktor keamanannya dipertanyakan.

Komentar juga datang dari WHO, yang meminta Rusia menaati peraturan tentang keamanan dan keselamatan.

Baca Juga: Begini Wujud Vaksin Covid-19 Buatan Rusia

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan, penanganan virus Corona, termasuk penelitian vaksin, tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan dan keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI