Suara.com - Ada dua jenis lemak perut pada perut buncit, yaitu lemak subkutan atau lemak yang tepat berada di bawah kulit, dan lemak visceral, yang letaknya jauh di dalam perut dan mengelilingi organ dalam.
Menurut Mayo Clinic, meski lemak subkutan juga menimbulkan masalah penampilan, lemak visceral justru dikaitkan dengan masalah kesehatan yang jauh lebih berbahaya.
Ini adalah faktor risiko penyakit seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker. Bahkan orang dengan berat badan normal tapi memiliki lemak perut berlebih berisiko mengalami masalah kesehatan.
Dilansir Healthline, berikut lima penyebab menumpuknya lemak perut hingga menyebabkan perut buncit yang berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan:
Baca Juga: Serba-Serbi Ramuan Kunyit Si Pembakar Lemak Perut
1. Makanan dan minuman manis
Banyak orang mengonsumsi gula berlebih setiap hari daripada yang mereka sadari.
Studi observasi telah menunjukkan hubungan antara asupan tinggi gula dan lemak perut berlebih. Kemungkinan penyebabnya adalah kandungan fruktosa yang tinggi dari gula tambahan.
2. Lemak trans
Lemak trans sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan kemasan, seperti keripik kentang, adonan kue, dan tortilla.
Baca Juga: 5 Tips Aman Santap Hidangan Iduladha yang Kaya Lemak
Makanan gorengan yang memerlukan teknik deep frying juga mengandung lemak trans saat proses memasaknya.