Suara.com - Vitamin C diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi penyakit. Tetapi mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa jadi malapetaka, terutama bagi yang mengidap sakit maag.
Dokter spesialis penyakit dalam prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengingatkan, pengidap sakit maag sebaiknya membatasi jumlah konsumsi vitamin C.
"Kalau punya (penyakit) lambung harus hati-hati. Paling aman konsumsi vitamin C di bawah 500 miligram atau 300 lah maksimal perhari," kata prof Ari dalam siaran langsung Instagram, Selasa (11/8/2020).
Ia bercerita, pernah memiliki pasien yang datang berobat karena mengalami demam. Lantaran khawatir telah terinfeksi virus corona, pasien tersebut banyak mengonsumsi vitamin c dalam berbagai produk meskipun hasil rapid tes telah menunjukan negatif.
Baca Juga: Deretan Manfaat Lemon, Dari Bikin Rambut Tebal Sampai Cegah Batu Ginjal
"Akhirnya yang ada maag-nya kambuh dan gak mau makan. Itu justru memperburuk keadaan. Alih-alih dia mau mencegah malah terkena penyakit," ucapnya.
Menurut Ari, dalam mengonsumsi suplemen kesehatan, harus bisa mengenali tanda-tanda yang terjadi pada tubuh. Sekalipun yang dikonsumsi berupa herbal, Ari menyampaikan efek samping tetap bisa terjadi.
"Saya selalu dapat pertanyaan, 'herbal kan gak ada efek sampingnya, dok?' Siapa bilang. Air mineral kalau dikonsumsi berlebihan dalam waktu singkat aja bisa bikin mual dan kembung," ujarnya.
Cara paling aman dalam menjaga daya tahan tubuh, menurut Ari, dengan mencukupi konsumsi sayur dan buah. Suplemen diperbolehkan asalkan juga diimbangi dengan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Obat Maag saat Hamil Mungkin Tingkatkan Risiko Asma Anak