Suara.com - Salah satu penyebab perut buncit adalah bertambahnya usia. Pada wanita, ini terjadi setelah menopause, ketika lemak cenderung bergeser ke perut. Meski demikian, hal ini juga perlu diwaspadai, terutama bagi orang-orang yang usianya masih tergolong muda.
Masalah dengan perut buncit tidak terbatas pada lemak subkutan atau lemak yang berada tepat di bawah kulit, tetapi juga lemak visceral yang letaknya jauh di dalam perut, mengelilingi organ dalam.
Tanda perut buncit secara umum, dilansir New York Times, jika ukuran pinggang 88,9 sentimeter atau lebih untuk wanita dan 101,6 sentimeter atau lebih untuk laki-laki.
Meskipun lemak subkutan menimbulkan masalah penampilan, lemak visceral dikaitkan dengan masalah kesehatan yang jauh lebih berbahaya.
Baca Juga: Serba-Serbi Ramuan Kunyit Si Pembakar Lemak Perut
Berikut beberapa di antaranya, menurut Mayo Clinic:
- Penyakit kardiovaskular
- Resistensi insulin dan diabetes tipe 2
- Kanker kolorektal
- Sleep apnea
- Kematian dini karena sebab apapun
- Tekanan darah tinggi
Seseorang tidak perlu kelebihan berat badan untuk menghadapi risiko penyakit di atas apabila memiliki perut buncit. Bahkan, orang dengan berat badan normal dapat memiliki tumpukan lemak tersembunyi di bawah dinding perut.
Sayangnya, lemak visceral tidak bisa dibuang hanya dengan mengencangkan otot perut dengan olahraga seperti sit up. Penurunan berat badan melalui diet sehat dan olahraga, aktivitas seperti berjalan kaki dan latihan kekuatan, adalah satu-satunya cara pasti untuk menghilangkannya.