Sering Tahan Kencing, Mungkinkah Kandung Kemih Pecah? Ini Jawabannya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2020 | 19:43 WIB
Sering Tahan Kencing, Mungkinkah Kandung Kemih Pecah? Ini Jawabannya
Ilustrasi menahan kencing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda ingin menahan buang air kecil begitu lama hingga terasa seperti kandung kemih Anda akan meledak?

Untuk kesehatan kandung kemih yang optimal, kita dianjurkan untuk buang air kecil segera setelah merasa ingin. Hal itu karena menahan kencing dapat menyebabkan tekanan yang tidak perlu pada dasar panggul dan bahkan menyebabkan infeksi saluran kemih.

Tetapi mungkinkah kandung kemih Anda pecah saat menahan air seni terlalu lama?

Dilansir dari Health 24 hal itu bisa terjadi tetapi langka, menyakitkan dan serius Dalam kasus yang jarang terjadi, kandung kemih bisa pecah, menyebabkan urin mengalir ke perut, yang merupakan keadaan darurat medis.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Penyakit Ini dari Air Kencing yang Berbusa

Ilustrasi menahan kencing. (Shutterstock)
Ilustrasi menahan kencing. (Shutterstock)

Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang telah menjalani operasi besar atau kanker, radiasi besar di kandung kemih, atau ketika kandung kemih telah diangkat sebagian, menurut Dr Scott Eggener, seorang ahli urologi di Universitas Chicago.

Itu terjadi ketika otot yang mengendalikan kandung kemih Anda mengalami kejang. Kejang ini bisa memaksa keluar urin bahkan saat kandung kemih Anda tidak penuh.

Kasus medis pecahnya kandung kemih spontan yang disebabkan oleh menahan air seni terlalu lama biasanya merupakan akibat dari trauma dan cedera kandung kemih sebelumnya.

Sebuah laporan kasus dari seorang pria berusia 23 tahun yang mengalami ruptur kandung kemih mengungkapkan bahwa ia mengalami penyempitan uretra yang disebabkan oleh kecelakaan mobil.

Makalah lain yang diterbitkan di Statpearls mengungkapkan bahwa kandung kemih yang pecah dan cedera kandung kemih biasanya disebabkan oleh trauma langsung pada kandung kemih atau perut, biasanya melalui tabrakan mobil.

Baca Juga: Waspada Gejala Kanker Kandung Kemih, Cek Warna Urine Sekarang!

Menurut penelitian ini, kandung kemih orang dewasa yang kosong biasanya terlindung di dalam tulang panggul, tetapi kandung kemih penuh memanjang, sehingga lebih rentan terhadap cedera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI