Indonesia Siap Uji Klinis Terapi Sel Punca untuk Pasien Covid-19

Selasa, 11 Agustus 2020 | 19:21 WIB
Indonesia Siap Uji Klinis Terapi Sel Punca untuk Pasien Covid-19
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti hingga dokter seluruh dunia terus memutar otak demi menemukan pengobatan terbaik bagi pasien Covid-19. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sel punca atau yang dikenal dengan stem cell.

Terapi sel punca mesenkimal (MSC) dinilai memiliki kemampuan meregenerasi multi organ di tubuh, termasuk untuk pasien Covid-19 yang mengalami ARDS atau masalah penapasan akut.

Metode ini dilakukan hasil kerjasama antara Kemenkes RI dan Kemenkes Korea Selatan.

Kini pengujian pada Senin (10/8/2020) telah sampai pada tahap persiapan uji klinis fase 1 dan dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes dengan Perusahaan Biofarmasi Daewoong Infion Korea. 

Baca Juga: Pasien Covid-19 Pulih Harus Tetap di Rumah saat Cuaca Panas, Ini Sebabnya

Terapi stem cell sendiri bukan jenis terapi yang asing. Terapi ini dikenal dengan julukan 'obat modern' yang diharapkan dapat mengatasi masalah gejala pernafasan akut atau ARDS yang banyak dialami pasien Covid-19.

Pada praktiknya, stem cell memang tidak bisa secara langsung membunuh virus, tapi berfungsi sebagai immunomodulator yang memperbanyak, produksi, atau menambal sel-sel yang terinflamasi atau terciderai oleh virus di saluran pernapasan.

Tidak hanya itu, sel punca Mesenkimal juga memiliki efek antifibrotik yang dapat menggantikan jaringan paru yang fibrosis atau cedera akibat hiperinflamasi virus.

Menurut hasil penelitian di negara lain yang diterbitkan dalam bentuk systematic review dan meta-analisis, sel punca Mesenkimal telah terbukti aman, dengan efek samping minimal, dan bermanfaat menurunkan kematian dan perbaikan fungsi paru pada pasien dengan masalah gejala pernafasan akut.

Hasil uji pra klinis atau sebelum diuji coba pada manusia produk sel punca mesenkimal ini terbukti aman dan berkhasiat.

Baca Juga: Prancis Tambah 1.600 Pasien Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

Kepala Pusat Litbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Badan Litbangkes Kemenkes, Dr. dr. Irmansyah, Sp.KJ, selaku koordinator penelitian, menyampaikan bahwa penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit rujukan milik Kementerian Kesehatan, salah satunya RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Irmansyah mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penelitian, mulai persiapan sampai tahap akhir diperolehnya hasil penelitian dan publikasi di jurnal ilmiah yang bereputasi.

Direktur Utama RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV, FINASIM, M. Kes, menyampaikan komitmen RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk melakukan uji klinis terapi sel punca mesenkimal pada pasien COVID-19 dengan ARSD, mulai tahap awal sampai akhir didapatkannya hasil uji klinis.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan juga menyambut baik usulan kerja sama dengan PT Daewoong Infion terkait uji klinis untuk kandidat obat Covid-19 dimana Daewoong telah menyelesaikan uji klinis phase 1 di Korea dan India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI