Studi: Orang Pesimis Berisiko Lebih Cepat Meninggal

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:20 WIB
Studi: Orang Pesimis Berisiko Lebih Cepat Meninggal
Ilustrasi orang pesimis. (sumber: Visualphotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menambahkan: "Orang yang pesimis mungkin dianggap tidak menjaga diri dan kesehatan mereka juga. - mereka mungkin berpikir tidak ada gunanya mengikuti nasihat tentang diet dan olahraga dan sebagainya.

"Ada indikasi bahwa sikap optimis dan pesimis dapat berdampak pada biokimia otak dan darah, mungkin peradangan pada dinding arteri. Ada aspek biologis serta aspek psikologis yang lebih sosial atau pribadi untuk ini."

Penemuan ini mungkin saja menjadi motivasi yang dibutuhkan orang untuk mengubah pola pikir negatif yang konstan, kata Whitfield.

Baca Juga: Studi Baru, Proses Pasteurisasi Menonaktifkan Covid-19 dalam ASI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI