Bisa Terinfeksi Covid-19, Apakah Kucing Jadi Berbahaya? Begini Kata Ahli

Selasa, 11 Agustus 2020 | 15:20 WIB
Bisa Terinfeksi Covid-19, Apakah Kucing Jadi Berbahaya? Begini Kata Ahli
Ilustrasi kucing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kucing menjadi salah satu peliharaan paling umum di Indonesia. Sayangnya selama pandemi Covid-19, kucing juga dikaitkan dengan infeksi virus corona.

Melansir dari The Guardian, beberapa kucing telah dilaporkan positif terinfeksi virus corona di Hong Kong, Prancis, Amerika Serikat hingga Inggris. Oleh karena itu, seorang profesor penyakit menular hewan di Universitas Glasgow, Willie Weir melakukan penyelidikan terhadap kucing yang terinfeksi virus corona.

Weir dan rekan penelitiannya menguji ratusan sampel di mana akhirnya menemukan kucing dengan Sars-Cov-2 di Inggris Selatan. Kucing yang terkena vurus corona mengalami gejala ringan, seperi mata berair hingga hidung beringus.

"Tidak ada bukti bahwa Sars-CoV-2 membuat kucing ini sakit parah," catat Weir pada The Conversation.

Baca Juga: Makin Banyak, 44 Kantor di Jakarta Ditutup karena Jadi Klaster Covid-19

Dengan menguji ratusan sampel, Weir hanya menemukan satu kucing yang terinfeksi virus corona. Kucing tersebut tertular oleh pemiliknya yang juga positif terinfeksi virus corona.

"Satu ekor yang terinfeksi di antara ratusan yang sampel yang diskrining memberi tahu kami bahwa infeksi pada kucing relatif jarang terjadi," catat Weir. Hal ini juga dibuktikan di mana kucing lain yang berada di rumah yang sama dengan kucing tersebut tidak mengalami infeksi virus corona.

Ilustrasi kucing (Unsplash)
Ilustrasi kucing (Unsplash)

"Penting untuk disadari bahwa meskipun hingga saat ini, sekitar 19 juta orang dinyatakan positif Covid-19, hanya segelintir kucing dikonfirmasi terinfeksi virus corona," tambahnya.

Oleh karena itu, Weir menegaskan bahwa kucing kemungkinan tidak memiliki andil dalam penyebaran virus corona. Meskipun begitu, penting bagi pemilik untuk mengawasi kucing mereka jika ada kemungkinan mengalami gejala tertentu.

Menurut Weir hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kucing hanya terinfeksi virus corona sementara. "Sangat kecil kemungkinannya kucing Anda terjangkit virus corona dan jika terinfeksi mereka mungkin tidak akan terlibat dalam penyebaran virus secara langsung," tulis Weir seperi yang dikutip dari The Guarduan.

Baca Juga: Diperiksa Terkait Videonya dengan Anji, Hadi Pranoto Janji Kooperatif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI