Suara.com - Setelah melakukan simulasi, hari ini Selasa (11/8/2020), pemerintah resmi memulai uji klinis fase 3 kandidat vaksin Covid-19 dari Tiongkok di RS Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Uji Coba dimulai dengan dijalankannya skrining kesehatan dan pemberian vaksin Covid-19 pada sukarelawan (subjek).
Tak tanggung-tanggung uji klinis ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Kesehatan, Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito, dan lintas sektor terkait lain.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan fasilitas untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin per tahun. Bahkan akan dilakukan peningkatan kapasitasnya sebesar 150 juta dosis per tahun, sehingga total menjadi 250 juta dosis.
Baca Juga: Tiba di Bandung, Jokowi Bakal Pantau Uji Klinis Vaksin Covid-19 di UNPAD
“Penyediaan vaksin di Indonesia kini telah sampai pada tahap uji klinis fase 3 yang dilakukan melalui kerja sama PT. Biofarma, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD), serta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan pengawasan Badan POM,” jelas Erick Thohir berdasarkan keterangannya, Selasa (11/8/2020)
Kepala Badan POM Penny K. Lukito memaparkan vaksin produksi perusahaan farmasi Tiongkok Sinovac ini masuk ke Indonesia melalui mekanisme persetujuan pemasukan obat jalur khusus (Special Access Scheme).
Penny juga menjelaskan bagaimana vaksin ini sudah melalui rangkaian uji pra klinis, uji klinis fase 1 dan 2 di Tiongkok atau China.
"Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji klinis tersebut, Badan POM telah mengevaluasi dan menunjukkan hasil yang mendukung untuk dilakukan tahapan uji klinis berikutnya yaitu uji klinis fase 3,” jelas Penny.
“Selain Indonesia, uji klinis fase III ini juga akan dan sedang dilaksanakan di Brazil, Chile, Bangladesh dan Turki,” sambungnya.
Baca Juga: Daftar Agenda Jokowi Pantau Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung
Diharapkan uji klinis ini menghasilkan data valid, sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, baik khasiat hingga keamanannya.