Suara.com - Vaksin merupakan salah satu dari sedikit solusi agar warga dunia terbebas dari pandemi Covid-19.
Di Indonesia, ada dua solusi penyediaan vaksin Covid-19 yang dilakukan yaitu melalui pengembagan mandiri dan kedua melalui kerjasama luar negeri.
Jalur pertama adalah mengembangkan vaksin merah putih yang saat ini sedang dipersiapkan di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional (Kemristek/BRIN).
"Kita berharap vaksin merah putih juga akan segera memasuki tahap uji klinik. Oleh karena itu, Badan POM juga akan terlibat dalam pengembangan vaksin tersebut dari hulu sampai ke hilir," ujar Kepala Badan POM Penny K. Lukito di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Wartawan hingga OB Kantor Berita Antara Positif Terjangkit Corona
Pendampingan dilakukan agar mendapat jaminan, khasiat, hingga keamanannya bisa digunakan untuk orang banyak khususnya untuk masyarakat Indonesia.
Diharapkan juga vaksin merah putih ini akan segera memasuki fase uji klinik atau diujicobakan pada manusia.
Sedangkan jalur kedua bekerja sama dengan pengembang di luar negeri yang telah lebih dahulu terdampak Covid-19 dan saat ini sudah memasuki tahap uji klinik.
Dalam hal ini Indonesia bekerjsama dengan vaksin asal Tiongkok yang dibuat oleh perusahaan farmasi Sinovac.
Berkerjasama dengan peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran atau Unpad Bandung dengan perusahaan farmasi dalam negeri Biofarma melakukan uji coba klinik fase 3.
Baca Juga: Bidan di Bogor Bantu Ibu Melahirkan Langsung Terinfeksi Virus Corona
Setelah dilakukan simulasi, vaksin ini akan diberikan kepada sukarelawan pasien rumah sakit RS Hasan Sadikin Bandung yang juga merawat pasien Covid-19. Uji coba hari pertama dilakukan hari ini, Selasa (11/8/2020).