Kenali, Tekanan Darah Tinggi Bisa Ditandai dengan Nyeri Dada

Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:07 WIB
Kenali, Tekanan Darah Tinggi Bisa Ditandai dengan Nyeri Dada
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan benar bisa berefek pada jantung dan sirkluasi yang memengaruhi paru-paru, otak, hingga ginjal. Sayangnya kondisi tekanan darah tinggi tersebut sering kali tidak disadari.

Gejala pada orang dengan tekanan darah tinggi biasanya hanya dimiliki pada mereka yang sudah parah. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah sakit kepala, kelelahan, masalah penglihatan, bahkan nyeri dada.

Melansir dari Express, nyeri dada yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi bisa muncul dengan sensasi mirip tusukan hingga nyeri ringan.

Terkadang nyeri dada muncul dengan rasa terbakar, hingga nyeri yang menjalar ke leher, rahang, hingga lengan.

Baca Juga: Kontrol Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Berjalan Sebanyak Ini!

Perlu diingat, nyeri dada bisa disebabkan masalah selain darah tinggi. Namun kebanyakan nyeri dada terkait dengan penyakit serius sehingga perlu dibicarakan dengan dokter.

Angina adalah salah satu bentuk nyeri dada yang bisa dipicu oleh tekanan darah tinggi. Angina sendiri muncul karena otot jantung tidak mendapatkan cukup pasokan oksigen darah.

Ilustrasi perempuan mengalami nyeri dada. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan mengalami nyeri dada. (Shutterstock)

Menurut The American Heart Association, jika seseorang mengalami masalah jantung atau koroner miskovakular maka ada kemungkinan Anda mengalami masalah angina.

Sementara masalah jantung dan koroner miskovaskular biasanya dipicu dengan darah tinggi.

Medicinde Net menyatakan bahwa tekanan darah normal biasanya berkisar di bawah angak 120/80, angka di atas itu bisa masuk kategori tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Gejala Lain Tekanan Darah Tinggi, Waspadai Tekanan pada Telinga dan Leher!

Beberapa faktor penyababnya bisa berupa makanan, rokok, kurang gerak, kelebihan berat badan, hingga kebanyakan garam.

Orang-orang yang didiagnosis dengan darah tinggi disarankan untuk lebih banyak gerak, kurangi garam, perbanyak makan buah, sayur, hingga kacang-kacangan.

Dalam sebuah studi yang diterbikan di Journal of the American Hearth Association menunjukkan bahwa makan kacang kenari bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI