Suara.com - Meski telah banyak informasi mengenai kesehatan reproduksi yang bisa didapatkan secara online, masih banyak mitos terkait masturbasi. Beberapa di antaranya seperti dapat menyebabkan penyakit, menghambat pertumbuhan, menyebabkan masalah mental, menyebabkan kebutaan, atau akan susah punya anak.
Tapi benarkah hal tersebut? Dilansir dari lybrate, masturbasi selama menstruasi dinilai sangat aman. Bahkan hal itu mungkin bermanfaat bagi tubuh.
Faktanya, masturbasi membantu meredakan kram yang menyakitkan selama menstruasi. Selain itu, tidak ada bukti yang terkait dengan konsep bahwa masturbasi selama menstruasi tidak aman.
Jika khawatir akan berdarah pada saat masturbasi, hal itu dinilai sangat jarang terjadi.
Baca Juga: Wanita Ini Rajin Maskeran Pakai Darah Haid, Diklaim Bikin Wajah Glowing?
Selama masturbasi leher rahim, vagina, dan rahim mengalami peningkatan aliran darah. Jadi, jika Anda menggunakan mainan seks yang mungkin terlalu keras atau jika Anda melakukan penetrasi yang lebih dalam dengan kuku yang tajam atau bergerigi, dalam beberapa kasus hal itu dapat menyebabkan sedikit pendarahan.
Dalam semua kasus, sentuhan yang lebih lembut mungkin sangat membantu dalam menghindari pendarahan. Hingga saat ini juga masih belum jelas apakah masturbasi akan mempengaruhi sikulus mentruasi yang akan datang.
Selain itu, masturbasi juga tidak berpengaruh pada waktu menstruasi. Jika ada ketidakteraturan, maka kemungkinan karena ketidakseimbangan hormon.
Sebagai informasi, saat Anda melakukan masturbasi hingga orgasme, ia melepaskan hormon seperti oksitosin dan serotonin yang dapat memiliki sejumlah manfaat termasuk mengurangi stres, tidur lebih nyenyak, dan pereda nyeri.
Perempuan mencapai klimaks lebih cepat dan mudah selama masturbasi dibandingkan seks, tetapi masturbasi juga dapat menyebabkan lebih banyak orgasme wanita saat berhubungan seks.
Baca Juga: Wanita yang Menstruasi Dini Lebih Berisiko Rasakan 2 Gejala Menopause Ini