Kumpulan Masalah Kesehatan Terkait Covid-19, dari Rusak Paru Sampai Ginjal

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 17:29 WIB
Kumpulan Masalah Kesehatan Terkait Covid-19, dari Rusak Paru Sampai Ginjal
Ilustrasi Covid-19 - (Pixabay/sweetlouise)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi yang disebabkan oleh virus corona baru penyebab sakit Covid-19 nyatanya tidak hanya memengaruhi fungsi saluran nafas tetapi juga organ vital manusia lainnya.

Seiiring munculnya beragam penelitian terbaru, banyak bukti menunjukkan bahwa Covid-19 dapat memperparah kondisi organ tubuh manusia lainnya atau juga memperparah kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini Suara.com rangkum berita mengenai kumpulan masalah kesehatan yang terjadi terkait infeksi Covid-19.

1. Komplikasi Akibat Covid-19, Jantung Perempuan Ini Dibanjiri Cairan

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19: Kasus di Jabar Bertambah 5,6 Persen

Ilustrasi pasien covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19. (Shutterstock)

Gillian Escott (59), perempuan asal Basingstoke, Inggris harus berjuang untuk tetap hidup akibat virus corona Covid-19 yang diidapnya telah menyebabkan jantungnya dibanjiri cairan dan membuatnya kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.

Kondisi tersebut bernama efusi perikardial, yang menyebabkan cairan berlebih menyumbat kantung yang menyelubungi jantung atau perikardium.

Baca selengkapnya

2. Sudah Sembuh, Pasien Covid-19 Pertama di Wuhan Alami Kelemahan Paru-Paru

Ilustrasi pasien covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19. (Shutterstock)

Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan efek samping berkepanjangan pada pasien setelah sembuh. Kondisi ini pun dialami oleh seorang pasien virus corona Covid-19 di Wuhan, China.

Baca Juga: Anji Tak Menyangka Hadi Pranoto Ternyata Bermasalah

Pasien virus corona Covid-19 pertama di Wuhan itu masih mengalami kerusakan paru-paru yang melemahkan selama 3 bulan setelah keluar dari rumah sakit.

Baca selengkapnya

3. Studi: Virus Corona Sebabkan Kerusakan Organ, Mirip Akibat Serangan Jantung

Ilustrasi pasien. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien. (Shutterstock)

Virus corona bisa menyebabkan kerusakan yang sama dengan serangan jantung. Kondisi tersebut bahkan menyerang lebih dari 75 persen pasien. 

Dua studi dari Jerman menunjukkan, bahwa virus corona memengaruhi berbagai organ yang sama dengan kerusakan akibat serangan jantung. 

Baca selengkapnya

4. Makin Ngeri, Pasien Covid-19 Kini Alami Masalah Ginjal Akut

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Nyaris setengah dari pasien virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Mount Sinai di Manhattan mengalami masalah ginjal akut. Padaha sebagian besar tidak pernah memiliki masalah dengan organ itu sebelumnya.

Dilansir dari New York Post, temuan itu datang dalam penelitian terhadap hampir 4.000 pasien pandemi untuk melewati rumah sakit antara 24 Februari dan 30 Mei. Empat puluh enam persen pasien mengalami beberapa jenis cedera ginjal selama melawan Covid-19.

Baca selengkapnya

5. Indra Penciuman Hilang akibat Covid-19, Coba Cara Ini untuk Mengatasinya!

Ilustrasi hidung. (Shutterstock)
Ilustrasi hidung. (Shutterstock)

Beberapa pasien virus corona Covid-19 mengalami gejala lain, seperti hilangnya indra penciuman dan rasa. Perubahan indra penciuman ini tentu tidak menyenangkan dan merusak selera makan.

Tapi, Anda yang mengalami perubahan indra penciuman ini jangan khawatir. Meskipun beberapa ahli sempat mengatakan bahwa pasien virus corona yang mengalami kehilangan indra penciuman tidak akan kembali pulih normal.

Baca selengkapnya

6. Waspadai Kerusakan Otak Akibat Covid-19

Ilustrasi kerusakan otak. (Shutterstock)
Ilustrasi kerusakan otak. (Shutterstock)

Para ilmuwan memperingatkan bahwa gelombang kerusakan otak dapat terjadi setelah pandemi virus Corona (Covid-19).

Bukti menunjukkan bahwa Covid-19 dapat memicu berbagai gangguan otak dan kondisi neurologis. Dilaporkan dalam jurnal Brain, peneliti dari University College London (UCL) sekarang menggambarkan lebih dari 40 kasus orang terinfeksi Covid-19 yang menderita disfungsi otak sementara, kebingungan, stroke, kerusakan saraf, atau efek otak serius lainnya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI