Suara.com - Sama halnya garam, gula membuat banyak makanan dan minuman menjadi terasa lebih enak. Tapi harus waspada juga, di balik kenikmatan yang Anda dapat, ada banyak masalah kesehatan yang mengintai akibat mengonsumsi terlalu banyak gula.
Mau tahu apa saja tanda yang ditunjukkan tubuh bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula? Ini dia, seprti dilansir dari Bright Side.
1. Nyeri otot dan sendi
Nyeri otot dan sendi merupakan salah satu dari banyak sinyal tubuh yang memperingatkan Anda tentang proses peradangan yang terjadi di dalam. Jumlah gula yang tinggi dalam makanan membuat sel imun mengeluarkan pembawa pesan peradangan ke dalam darah Anda, yang mencoba memecah produk akhir glikasi protein, atau protein yang terikat pada molekul glukosa.
Baca Juga: Rendah Glikemik, Lima Makanan Sehat untuk Kontrol Gula Darah
Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak produk akhir glikasi protein yang muncul, menghasilkan lebih banyak pembawa pesan inflamasi yang dikirim untuk memutus siklus. Rangkaian reaksi biokimia seperti itu pada akhirnya dapat menyebabkan radang sendi, katarak, penyakit jantung, ingatan yang buruk, hingga kulit keriput.
2. Mengidam makanan manis
Gula diproses dengan sangat cepat, membuat Anda merasa lapar meskipun Anda baru saja menyantap kue satu jam yang lalu.
Faktanya, gula dikenal dapat melepaskan dopamin, serupa dengan yang Anda rasakan saat menggunakan obat-obatan adiktif. Neurotransmitter dopamin dilepaskan oleh neuron dalam sistem ini sebagai respons terhadap peristiwa yang bermanfaat. Bahan kimia khusus ini paling terkenal karena menjaga suasana hati kita tetap baik.
Otak melihat gula sebagai hadiah, dan semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak tubuh Anda membutuhkannya. Ini adalah lingkaran setan dan adiktif. Ditambah lagi, makanan tinggi gula tidak akan membuat Anda merasa kenyang karena tidak mengandung nutrisi yang berguna.
Baca Juga: Benarkah Madu Lebih Menyehatkan Dibandingkan Gula Pasir?
3. Energi naik turun
Glukosa bertanggung jawab atas suplai energi dalam tubuh, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kadar gula dalam darah Anda pada tingkat yang tepat. Setiap penyimpangan kadar gula dapat membuat level energi naik-turun sepanjang hari.
Saat Anda makan makanan manis, pankreas melepaskan insulin untuk membantu membawa glukosa ke sel-sel tubuh, sehingga Anda memiliki aliran energi. Begitu siklus berakhir, Anda merasakan tingkat energi turun karena tubuh Anda menginginkan lebih banyak gula.
Untuk menjaga tingkat energi Anda, hindari makan yang manis-manis dan camilan yang tidak sehat. Sebaliknya, pilih protein tanpa lemak dan lemak sehat. Dapatkan energi yang 'nyata' untuk tubuh Anda dari makanan sehat. Tingkat gula yang lebih merata dalam darah tidak akan menyebabkan lonjakan dan penurunan energi.
4. Muncul jerawat terus-menerus
Makanan yang mengandung gula tambahan menyebabkan kadar insulin melonjak dan memulai proses glikasi, atau ikatan gula dengan molekul protein. Begitu glukosa memasuki darah Anda, ia meluncurkan serangkaian proses fisiologis yang rumit yang pada akhirnya dapat menyebabkan peradangan dan masalah kulit. Peningkatan insulin ini pada akhirnya dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit Anda dan mengaktifkan proses peradangan.
Artinya, diet tinggi gula dikaitkan dengan risiko lebih tinggi timbulnya jerawat. Jika kulit sulit diatur mengganggu Anda dan tidak ada perawatan medis yang dapat membantu, coba ubah kebiasaan diet Anda. Kami tidak bersikeras sepenuhnya menghilangkan gula dari hidup Anda, tetapi Anda mungkin ingin mengonsumsi lebih sedikit makanan yang mengandung tambahan gula.
5. Penambahan berat badan
Terlalu banyak gula tentu akan membuat celana jeans Anda terasa lebih ketat di bagian pinggang. Ya, salah satu tanda paling jelas dari mengonsumsi gula secara berlebihan adalah pertambahan berat badan.
Makanan ringan dan manisan biasanya menyimpan lemak di bagian tengah tubuh Anda. Kadar gula yang tinggi meningkatkan produksi insulin yang cenderung menyimpan lemak berlebih di perut Anda daripada di tempat lain.
6. Kerusakan gigi
Makanan manis dapat mempercepat pembentukan lubang pada gigi dan menimbulkan kerusakan gigi. Namun, bukan gula yang menyebabkan gigi Anda membusuk, melainkan kotoran dari makanan yang tertinggal di gigi setelah Anda makan. Jika tidak dicerna atau disikat dengan benar, sisa makanan menyebabkan munculnya plak pada gigi Anda. Ini mengikis permukaan keras gigi yang menghasilkan lubang kecil.
7. Toleransi gula meningkat
Saat Anda makan makanan manis, indra pengecap Anda akan terbiasa dengan tingkat rasa manis yang sama. Kelebihan gula membuat langit-langit mulut Anda tumpul, di mana buah-buahan yang terasa manis mungkin tidak akan lagi terasa manis bagi Anda.
Jika Anda mulai merasa seperti itu, segera kurangi konsumsi zat tambahan bergula, seperti gula rafinasi dan sirup manis, dan beralihlah ke pola makan yang seimbang.
8. Sering masuk angin dan flu
Makan atau minum terlalu banyak gula menghalangi sel sistem kekebalan tubuh menyerang bakteri saat Anda sakit. Vitamin C yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melawan flu sangat mirip struktur kimianya dengan glukosa. Alih-alih mencari dan bekerja dengan vitamin C, sistem kekebalan tubuh Anda akan mengambil glukosa yang tidak memiliki daya melawan bakteri flu.
Untuk mencegah skenario seperti itu, kurangi makanan manis saat Anda berisiko terkena flu, dan makan lebih banyak buah dan sayuran yang kaya nutrisi dan vitamin C dan E, serta beta-karoten dan seng.
9. Merasa kembung
Perut kembung dan nyeri, serta ketidaknyamanan pencernaan lainnya, dapat disebabkan oleh makanan yang terlalu banyak gula. Jika gula diserap dengan buruk di usus kecil, mereka akan masuk ke usus besar tempat gula biasanya bertindak seperti bakteri penghasil gas.
Terlalu banyak gula dapat merusak perut Anda, jadi cobalah untuk menghindari makan pemanis, diet coke, dan snack bar. Sangat menarik untuk dicatat bahwa makanan bebas gula penuh dengan alkohol gula yang mengandung senyawa yang tidak dapat dicerna dengan rasa manis.
Bagaimana, apakah Anda sudah mulai mengalami salah satu tanda di atas? Jika ya, segera perbaiki pola makan Anda sekarang juga!