Bisakah Mencegah Kerusakan Pada Pendonor Ginjal Tanpa Obat-obatan?

Senin, 10 Agustus 2020 | 14:21 WIB
Bisakah Mencegah Kerusakan Pada Pendonor Ginjal Tanpa Obat-obatan?
Ilustrasi transplantasi ginjal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cara kedua, yakni cukup dengan mengatur pola makan dengan banyak konsumsi sayur dan buah.

Maruhum menjelaskan bahwa tingginya kadar fiber pada sayur akan menurunkan reaksorbsi lipit dan menghambat arteriosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Sedangkan buah-buahan banyak mengandung antioksidan yang mampu mengambat terbentuknya ros yang berperan dalam kerusakan podosit.

"Sehingga dengan makan buah dan sayur kerusakan membran filtrasi akan dihambat dan mencegah penurunan ginjal. Prinsipnya, di luar terapi farmafologi, pola hidup yang baik jadi poin penting untuk mempertahankan fungsi ginjal," tambahnya.

Baca Juga: Makin Ngeri, Pasien Covid-19 Kini Alami Masalah Ginjal Akut

Penelitian yang ia lakukan didapatkan usia rata-rata pendonor yaitu 45.85 tahun dan 67,5 persen berjenis kelamin  wanita.

Jumlah donor yang memiliki hubungan keluarga sebesar 45 persen. Sementara 47,5 persen pendonor mengalami hiperfiltrasi maladaptif 30 hari setelah operasi. 

Fungsi ginjal donor yang dinilai dengan LFG terlihat berbeda bermakna sejak hari praoperasi sampai dengan hari ke 30 pasca operasi antara kedua kelompok. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI