Update Corona Dunia: Selandia Baru Tandai 100 Hari Tanpa Ada Infeksi Baru

Minggu, 09 Agustus 2020 | 10:59 WIB
Update Corona Dunia: Selandia Baru Tandai 100 Hari Tanpa Ada Infeksi Baru
Virus Corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update kasus virus Corona baru, Covid-19 di dunia hingga Minggu (9/8/2020) masih menunjukkan adanya penambahan kasus di berbagai negara, meski demikian ada kabar gembira dari Selandia baru yang dilaporkan tidak adanya penambahan infeksi baru

Ya, Minggu (9/8/2020), Selandia Baru menandai 100 hari tanpa penambahan infeksi baru COVID-19 sejak kasus pertama, pada 26 Februari hingga kasus terakhir penularan virus corona yang terdeteksi pada 1 Mei 2020.

Data yang dihimpun dari situs worldometers.info, jumlah kasus positif Covid-19 di Selandia baru hingga Minggu (9/8/2020) ada 1.569 orang. Dengan angka kesembuhan 1.524, korban meninggal 22 orang, dan 23 kasus aktif covid-19.

Sementara itu, total keseluruhan kasus covid-19 di dunia telah mencapai 19.800.836 orang, bertambah 261.729 infeksi baru dalam 24 jam.

Baca Juga: Ini Alasan Erick Thohir Tak Bersedia Jadi Relawan Vaksin Covid-19

Selain itu, total ada 12.719.181 orang telah dipastikan sembuh dan 729.484 orang meninggal dunia.

Infeksi baru terbanyak dalam satu hari terjadi di India dengan sebanyak 65.156 orang, kemarin, Sabtu (8/8/2020), membuat negara itu kini memiliki jumlah kasus 2.152.020.

Negara itu dikabarkan tengah gencar memperbanyak tes covid-19. Hingga hari ini, Minggu, 9 Agustus 2020, jumlah tes yang telah dilakukan di India sebanyak 23,3 juta dari 1,38 miliar penduduk.

Dikutip dari Channel News Asia, Selandia Baru mengandalkan tiga cara untuk memberantas virus corona.

Pertama, mengontrol perbatasan untuk menghentikan Covid-19 memasuki negara itu.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Asimptomatik Miliki Jumlah Virus Sama dengan yang Bergejala

Kedua, penguncian dan jarak fisik untuk menghentikan penularan secara lokal.

Ketiga, kontrol peningkatan kasus menggunakan pengujian, pelacakan kontak, dan karantina.

Langkah-langkah itu diyakini mampu menekan jumlah kasus dan kematian yang rendah dibandingkan dengan negara-negara berpenghasilan tinggi di Eropa dan Amerika Utara l.

Selain Selandia Baru, China daratan, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Vietnam, Mongolia, Australia, dan Fiji juga ketat dalam mengejar penekanan laju covid-19.

Namun sebagian besar negara-negara itu mengalami lonjakan wabah baru. Kecuali Taiwan, Fiji, dan Selandia Baru.

Kunci kesuksesan Selandia Baru terletak pada komitmennya yang dilakukan relatif lebih awal dan secara agresif.
Penguncian yang intens terbukti sangat efektif dalam meredakan laju virus dengan cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI