Heboh Penyakit Tick Borne di China, Kenali Gejalanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 18:50 WIB
Heboh Penyakit Tick Borne di China, Kenali Gejalanya
Ilustrasi kutu penyebab tick borne virus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seluruh tubuh harus diperiksa setiap hari dan kutu yang menempel dihilangkan sesegera mungkin. Konsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi juga harus dihindari di area tersebut.

Ilustrasi kutu [Shutterstock]
Ilustrasi kutu [Shutterstock]

Imunisasi menawarkan perlindungan paling efektif. Saat ini, ada 4 vaksin yang banyak digunakan dengan kualitas terjamin: FSME-Immun dan Encepur, masing-masing diproduksi di Austria dan Jerman, dan berdasarkan strain virus Eropa; dan TBE-Moscow dan EnceVir, diproduksi di Federasi Rusia dan didasarkan pada strain Timur Jauh. Ke-4 vaksin tersebut dianggap aman dan efektif.

Di daerah di mana penyakit ini sangat endemik, WHO merekomendasikan vaksinasi diberikan kepada semua kelompok umur, termasuk anak-anak.

Kutu juga menularkan Borreliosis (penyakit Lyme), yang merupakan infeksi bakteri. Vaksinasi TBE tidak efektif melawan penyakit ini, yang bagaimanapun dapat diobati dengan antimikroba.

Baca Juga: Simulasi Kegiatan Belajar di Sekolah saat Pandemi Covid 19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI