Suara.com - Gorengan adalah makanan favorit kebanyakan orang Indonesia. Selain mudah dibuat, rasa gurihnya juga bikin nagih dan cocok disantap kapan saja.
Identik sebagai makanan tidak sehat, faktanya, gorengan pada dasarnya mengandung gizi seperti protein. Hanya saja, menurut dr. Erwin Chrisianto, SpGK, M.Gizi, gorengan mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi.
Itu sebabnya, kalau ingin mengonsumsi gorengan, Anda baiknya tidak menambahkan tepung, karena tepung akan membuat makanan menyerap minyak semakin banyak.
"Kalau tepung terkena minyak yang mendidih, maka dia akan menyerap lebih banyak lagi minyak dibandingkan dengan menggoreng tanpa tepung," ujar dr. Erwin dalam LIVE IG Eka Hospital, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Makin Gemuk Saat di Rumah Aja? Hindari 10 Makanan Ini
Jadi, kalau menggoreng ayam, ada baiknya cukup ayam saja tanpa tambahan tepung. Begitu juga dengan ikan, sayuran, dan sebagainya.
Khusus untuk sayuran, seperti bakwan, memang nampak tidak mungkin jika tidak memakai tepung. Maka solusi terakhirnya adalah dengan menyiasati jumlah konsumsinya.
"Jangan bakwan 3 hingga 4 buah sekali makan. Apalagi biasanya makan bakwan sama cabai itu sudah nggak bisa berhenti. Nah jadi ingat bahwa satu bakwan ini itu kira-kira 130 kalori," ungkapnya.
Ia melanjutkan, makanan sekecil seperti bakwan bisa mengandung kalori yang tinggi, setara sepiring nasi.
"Jadi, bayangin ini makan seukuran kecil, sama dengan makan satu piring nasi. Bayangkan itu yang kita terima di dalam tubuh kita," tutupnya.
Baca Juga: Anti Mainstream, Warganet Ini Bikin Gorengan Berisi Nasi