1. Praktikkan rutinitas sebelum tidur yang lebih baik
Rutinitas sebelum tidur mengacu pada kebiasaan yang membuatmu lebih mudah tertidur, yang dapat memberi sinyal pada otak agar kamu segera beristirahat dan mulai tertidur. Beberapa caranya adalah:
- Hanya tidur di tempat tidur dan tidak di tempat lain.
- Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
- Jaga agar kamar tidur tetap gelap dan sejuk.
- Buat tempat tidur senyaman mungkin.
- Jangan gunakan layar di tempat tidur, seperti telepon atau televisi.
- Bangun jika kamu tidak bisa tidur setelah 15 sampai 30 menit.
- Batasi kafein sebelum tidur, atau hilangkan sepanjang hari.
- Batasi cairan pada jam-jam sebelum tidur.
Kebiasaan lain untuk mendorong tidur termasuk pijat untuk mengurangi stres atau mandi air hangat sebelum tidur.
2. Cobalah suplemen makanan
Ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan suplemen makanan tanpa terlebih dahulu membicarakannya dengan dokter. Namun, suplemen herbal dan makanan dapat membantumu tidur lebih baik.
3. Teknik relaksasi
Latihan relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran yang gelisah. Kamu dapat mencoba relaksasi progresif, yang melibatkan relaksasi setiap otot dalam tubuh secara perlahan dan satu per satu, dimulai dengan jari kaki. Meditasi juga dapat membantu.
Baca Juga: Sering Keguguran, Waspada Tanda Autoimun Sjogren's Syndrome
Sebuah studi tahun 2015 di jurnal Obstetric Medicine menyimpulkan bahwa meditasi dapat membantu insomnia pada kehamilan. Studi tersebut mengatakan bahwa meditasi adalah cara nonfarmakologis untuk mengelola insomnia dan yoga hatha prenatal dapat membantu.
Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuat rekomendasi yang pasti, tetapi kamu mungkin merasa tertarik mencoba yoga.
4. Aktivitas fisik
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ada banyak manfaat berolahraga selama kehamilan. Ini termasuk:
- Menurunkan risiko diabetes gestasional
- Mengurangi sakit punggung
- Meningkatkan kesehatan jantung
Olahraga ringan juga dapat membantu mengatasi insomnia. Setiap olahraga selama kehamilan harus mengikuti rekomendasi dokter.
Sebuah studi tahun 2016 dari Pakistan Journal of Medical Sciences menunjukkan sekitar 30 menit sehari setidaknya 4 hingga 6 jam sebelum waktu tidur adalah waktu yang tepat untukmu berolahraga saat hamil.
Baca Juga: Intip Foto Anak Kedua Kahiyang Ayu, Cucu Keempat Jokowi
Beberapa kondisi mungkin membuat olahraga tidak aman selama kehamilan, jadi sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai rutinitas olahraga baru.