WHO: Pemulihan Ekonomi Bisa Lebih Cepat Jika Vaksin Covid-19 Tersedia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 13:43 WIB
WHO: Pemulihan Ekonomi Bisa Lebih Cepat Jika Vaksin Covid-19 Tersedia
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 menjadi harapan di tengah pandemi yang tengah melanda dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, ketersediaan vaksin menjadi cara cepat memulihkan ekonomi.

Dilansir ANTARA, pemulihan ekonomi di seluruh dunia bisa terjadi lebih cepat jika vaksin Covid-19 tersedia untuk semua orang sebagai barang publik, kata Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (7/8/2020).

Tedros menyampaikan pandangan itu saat diskusi panel daring dengan anggota Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh jaringan NBC.

Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan, yang ditanya soal calon vaksin Rusia, mengatakan kepada panel bahwa apa yang diperlukan sekarang adalah memastikan vaksin apa pun aman dan efektif.

Baca Juga: Buruan Daftar! Kuota Relawan Uji Vaksin Corona Bandung Tinggal 820 Orang

Ryan juga mengatakan otoritas harus mampu membuktikan keampuhan vaksin Covid-19 melalui uji klinis tradisional ketimbang studi tantangan manusia.

Ryan merujuk pada paparan virus yang disengaja terhadap relawan yang divaksinasi untuk melihat apakah vaksin bereaksi.

Tedros juga mengatakan kepada panel bahwa kepemimpinan dan dukungan AS terhadap kesehatan masyarakat telah menyelamatkan banyak nyawa.

Tedros menyebutkan penarikan diri AS dari WHO baru-baru ini bukanlah perkara dana, tetapi lebih menyangkut hubungan AS dengan badan PBB tersebut. Ia berharap Washington akan mempertimbangkan lagi keputusannya.

Dalam wawancara radio pada Kamis, Trump mengumumkan bahwa AS kemungkinan akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum pemilihan presiden 3 November mendatang, perkiraan yang lebih optimistis dari waktu yang ditentukan oleh pakar kesehatannya sendiri di Gedung Putih.

Baca Juga: Tes Awal Menjanjikan, Israel Siap Uji Coba Vaksin Corona ke Manusia

Situasi Pandemi Covid-19 di Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI