"Tapi kalau dalam penyampaikannya orang tua sudah tidak yakin, anak akan merasa dongeng hanya angin lalu. Hanya sesuatu yang nggak menarik dan kembali lagi ke gadget. Jadi kuncinya, bagaimana menyentuh hati anak-anak melalui dongeng," jelasnya.
3. Latih stimulasi anak
Menurut psikolog klinis, dra. Ratih Ibrahim, M.M., mendongeng dapat mengembangkan daya imajinasi anak dan sebagai ekpresi emosinya.
Baca Juga: Malam Hari Adalah Waktu Terbaik Mendongeng, Ini Alasannya
"Mendongeng adalah sebuah proses stimulasi yang menyenangkan bagi si kecil, dan bermanfaat untuk mengembangkan daya imajinasi, kemampuan bahasa dan ekspresi emosi secara lebih baik," kata Ratih dalam acara peluncuran seri 'Dongeng Aku Dan Kau untuk Anak Unggul Indonesia' di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk urusan memilih buku bacaan bagi anak, Ratih mengimbau orangtua untuk selalu membaca peruntukkan usia yang biasa ditulis pada buku.
4. Mempererat hubungan anak dan orangtua
Manfaat mendongeng dipercaya mampu membentuk hubungan fisik dan emosional yang lebih baik antara anak dan orangtua.
Baca Juga: Melihat Keseruan Super Hero Mendongeng di Boyolali
Itu terjadi karena mendongeng bisa menyertakan sentuhan, usapan serta pelukan antara orangtua dan anak. Dongeng juga dapat menjadi medium untuk meningkatkan rasa percaya serta keterikatan anak kepada orangtua.