Karena, hampir setengah dari anak usia 16 hingga 24 tahun mengatakan bahwa mereka tidur lebih sedikit daripada sebelum masa isolasi mandiri. Sedangkan, sepertiga dari mereka yang berusia 35 tahun ke atas mengatakan hal yang sama.
Dr Michael Farquhar, seorang konsultan dalam pengobatan tidur anak di Evelina London di Guys and St Thomas, mengatakan virus corona Covid-19 telah berdampak signifikan pada tidur. Remaja seringkali harus dipaksa dengan pola tidur teratur karena tidak alami untuk pola biologis mereka.
"Salah satu hal yang kami lihat sekitar liburan musim panas adalah pola tidur remaja, dari tidur hingga bangun tidur lagi," kata Dr Michael Farquhar.
Rumah sakit Evelina London telah merilis beberapa tips tentang tidur dan memberi nasihat olahraga di siang hari. Mereka juga mengatakan untuk memastikan tirai ditutup dan lampu redup di malam hari, serta memperkenalkan rutinitas waktu tidur yang menyenangkan.
Baca Juga: Ilmuwan Prediksi Vaksin Virus Corona Tak Ampuh bagi Orang Dewasa Obesitas