Kisah 4 Aktris Bersalin di Tengah Pandemi, Wajib Rapid Sampai Swab Test!

2. Mona Ratuliu

Pada 20 Mei 2020 lalu, artis Mona Ratuliu melahirkan putri keempatnya yang dinamakan Numa Kamala Srikandi. Isteri Indra Brasco tersebut mengaku, jika dirinya sempat stres saat tahu sang suami tak diperbolehkan masuk ruang bersalin, dengan alasan keamanan terkait virus Covid-19.

"Alhamdulillah kemarin lebih ke pasrah sih. Karena memang saat itu perubahan situasi juga masih cepet banget. Cuma sempet stres begitu tau suami nggak boleh masuk ruang bersalin. Mungkin karena ini persalinan keempat, jadi lebih bisa memenej stresnya," ujar Mona saat suara.com hubungi.

Mona mengatakan, jika waktu itu, ia juga harus menjalani rapid test. Ia pun menyarankan, bagi ibu-ibu lain yang hendak melahirkan di tengah pandemi, lebih baik menanyakan dahulu prosedur tetap di rumah sakit yang dipilih.

Baca Juga: Doni Monardo Minta Jabar Terapkan Analogi Gas Rem Atasi Pandemi Corona

"Ada yang cuma rapid test saja, tapi rumah sakit kita kemarin enggak cukup rapid test. Jadi ada rapid test, rontgen paru-paru, terus ada tes darah apa gitu aku lupa. Jadi ada beberapa tes untuk melihat ada kemungkinan Covid-19 atau enggak," ujar dia.

3. Rianti Cartwright

Setelah menanti kehadiran seorang anak selama 10 tahun, aktris Rianti Cartwright dan sang suami akhirnya 25 Juli 2020 keduanya resmi berstatus sebagai orangtua. 

Sebelum melahirkan putri cantiinya yang diberi nama Cara Rose Kanaya Nainggolan, Rianti melakukan serangkaian cek medis termasuk swav test.

"Karena sudah mendekati persalinan bumil wajib di swab. Kalau menurut aku rasanyaaaa gimana gitu tapi kalau menurut @casalfonso biasa aja. #pandemicpregnancy #swabtest," kata Rianti di laman Instagramnya, riantic, baru-baru ini.

Baca Juga: Pakar Minta Peneltian Vaksin Tak Dikaitkan Isu Nasionalisme, Ini Alasannya

Lucunya, meski terasa tak nyaman, mantan VJ MTV tersebut malah terlihat tertawa kegelian sambil duduk santai begitu diambil sampel cairan dari mulut dan hidungnya.  "Oh dari mulut dulu?" ujarnya yang menyangka bakal diambil dari hidung terlebih dulu.