Di Kenya, Virus Corona Jenis Baru Sebabkan Ratusan Unta Meninggal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2020 | 10:19 WIB
Di Kenya, Virus Corona Jenis Baru Sebabkan Ratusan Unta Meninggal
Ilustrasi unta liar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di sisi lain, unta merupakan salah satu penyebar penyakit MERS-CoV, yang juga disebabkan oleh virus Corona.

Gejala sindrom pernafasan ini di antaranya demam, batuk-batuk dan sesak nafas. Sejumlah pasien juga mengalami diare, muntah-muntah bahkan pneumonia dan gagal ginjal.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut MERS berasal dari unta di Arab Saudi, Mesir, Oman dan Qatar. WHO pun menyarankan warga di Timur Tengah hanya memakan daging unta yang dimasak matang serta melarang warga meminum kencing unta, yang kerap dianggap sebagai obat.

Meskipun MERS-CoV juga menyebar antar manusia, tetapi tidak gampang. Penularan antar manusia, menurut WHO hanya terjadi antara anggota keluarga, pasien ke dokter dan para pekerja rumah sakit.

Baca Juga: Heboh Polisi Naik Unta di Jalan Tol, Ternyata Ini Penyebabnya

Wabah MERS di Timur Tengah pada 2012 adalah yang terbesar. Infeksi dilaporkan terjadi hingga ke 24 negara. Jumlah korban tewas mencapai 525 orang, dengan 86 persennya berada di Arab Saudi. Hingga saat ini total korban mencapai 858 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI