Peneliti Ciptakan Alat Tes Covid-19, Hasilnya Bisa Keluar dalam 45 Menit!

Kamis, 06 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Peneliti Ciptakan Alat Tes Covid-19, Hasilnya Bisa Keluar dalam 45 Menit!
Alat tes Covid-19 menggunakan sampel air liur (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti dari University of Colorado Boulder melaporkan perkembangan mereka dalam mengembangkan alat tes Covid-19 yang lebih efektif dalam artikel pracetak yang masih peer-review.

Dilansir Medical News Today, para peneliti telah mengembangkan tes virus corona jenis baru yang dapat memberi hasil hanya dalam 45 menit.

Selain itu, tes ini tidak membutuhkan peralatan yang mahal dan rumit. Artinya, ini bisa digunakan secara luas di masyarakat, tidak hanya di laboratorium dan rumah sakit.

Sara Sawyer, penulis senior penelitian dan ahli virologi di Department of Molecular, Cellular, and Developmental Biology universitas, mengatakan tes yang ada sekarang memerlukan waktu berhari-hari untuk tahu hasilnya.

Baca Juga: Pengumuman: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Positif Covid-19

"Setiap tes yang telah disetujui hingga saat ini mengharuskan sampel, bahkan air liur, diproses dalam laboratorium diagnostik klinis atau di kantor dokter, menggunakan peralatan canggih. Itu bisa memakan waktu hingga 9 hari," jelas Sawyer.

Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)

Kondisi lebih parah bahkan bisa terjadi, terlebih di Colorado dan beberapa negara lain yang sedang mengalami kekurangan alat pengujian. Pasalnya, banyak orang yang ingin diuji sehingga laboratorium diagnostik menjadi sangat kewalahan.

"Kami telah mengembangkan tes yang bisa memberikan hasil lebih cepat kepada orang-orang," sambungnya.

Cara menggunakan tes eksperimental ini adalah dengan meludah ke dalam tabung, menambahkan larutan, lalu dianalisis. Setelahnya, sampel dites menggunakan pipet, sumber pemanas, dan campuran enzim yang semuanya tersedia dan mudah dibawa.

Tujuannya adalah mengidentisikasi wilayah spesifik genom SARS-CoV-2. Jika tes positif, tabung reaksi berubah dari merah muda menjadi kuning. Apabila negatif, tabung tetap merah muda.

Baca Juga: Banyak Diderita Pasien Covid-19, Ini Cara Virus Corona Memengaruhi Diabetes

Untuk memeriksa efektivitas tes, para peneliti menambahkan bentuk tidak aktif dari SARS-CoV-2 ke dalam 30 dari 60 sampel air liur, mengacak sampel, kemudian mengujinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI