Suara.com - Kabar tak baik datang dari mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama. Ia mengaku menderita depresi tingkat rendah akibat pandemi Covid-19.
Gangguan mental itu juga disebabkan karena ketegangan rasial dan chaos-nya penanganan Covid-19 di bawah pemerintahan Presiden AS Donal Trump.
Michelle Obama mengatakan bahwa mengelola emosi itu perlu lebih dulu mengenal diri sendiri dan hal-hal yang membuat bahagia. Ia mengatakan, depresinya itu membuatnya kesulitan dengan rutinitas latihan dan tidur.
"Saya bangun di tengah malam karena saya mengkhawatirkan sesuatu atau ada hal yang berat," ujarnya seperti dilansir dari BBC.
Baca Juga: Bareng Michelle Obama, Meghan Markle Akan Jadi Pembicara di Girl Up
"Saya tahu bahwa saya sedang menghadapi beberapa bentuk depresi tingkat rendah," tambahnya.
Ia mengungkapkan, bukan hanya lockdown akibat pandemi yang membuatnya depresi. Tetapi juga perselisihan dinamika politik AS dan melihat kebijakan pemerintah hari demi hari membuat Michelle putus asa.
Belum lagi isu mengenai diskriminasi orang kulit hitam yang masih terjadi di Amerika Serikat. "Entah bagaimana menjadi tidak manusiawi, atau terluka, atau terbunuh, atau dituduh dengan salah sesuatu," ucapnya.
"Dan itu menyebabkan berat yang belum saya rasakan dalam hidup, untuk sementara waktu," pungkas Michelle.
Duh, semoga cepat teratasi depresinya, dan pandemi pun cepat berlalu, ya.
Baca Juga: Karantina Saat Pandemi Corona, Netflix Selamatkan Hari Michelle Obama