Tidak Olahraga, Nafsu Makan Malah Meningkat. Apa Penyebabnya?

Vania Rossa | Dini Afrianti Efendi
Tidak Olahraga, Nafsu Makan Malah Meningkat. Apa Penyebabnya?
Makan pizza, nafsu makan meningkat. (Pexels)

Selain nafsu makan meningkat, jenis makanan yang kita inginkan juga cenderung tinggi kalori dan lemak. Kenapa bisa begitu?

Suara.com - Ketika kita sedang menjalankan program penurunan berat badan, kita cenderung rajin berolahraga dan menjaga pola makan. Tapi sebaliknya, ketika kita sedang malas berolahraga, nafsu makan malah meningkat.

Tak hanya jadi mudah lapar, kita juga cenderung menginginkan makanan yang berkalori tinggi dan tidak sehat, seperti pizza, ayam goreng, dan makanan tinggi lemak lainnya.

Kenapa bisa begitu?

Melansir Times of India, Rabu (5/8/2020), ternyata penyebabnya ada pada hormon glikogen yang dilepas tubuh saat berolahraga. Glikogen akan mengontrol glukosa yang diproduksi hati. Kadar hormon glikogen inilah yang bisa menekan nafsu makan seseorang.

Baca Juga: Titan Run 2025 Kembali Digelar, Kali Ini Ada Mobil Sebagai Hadiah!

Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

1. Terbentuknya otot tubuh

Nafsu makan meningkat saat kita tidak berolaraga. hal ini lantaran olahraga bisa meningkatkan metabolisme tubuh usai kita berhenti berolaharaga selama 36 jam.

Pada waktu itulah, tubuh berusaha mengembalikan otot yang sudah bekerja ekstra untuk kembali normal, bahkan imbasnya otot jadi terbentuk. Pada proses ini, tubuh membutuhkan nutrisi lebih banyak dari biasanya.

2. Kekurangan asupan kalori dan dehidrasi

Baca Juga: Bibit Ajak Investor Sehat Fisik dan Finansial Lewat Coup De Run

Pada dasarnya tubuh membutuhkan beberapa kalori untuk tetap berfungsi. Itulah mengapa saat program penurunan berat badan, seseorang harus tetap makan yang mengandung kalori meski tidak banyak. Jika kalori ini tidak terpenuhi, Anda biasanya akan merasa lebih lapar.