Sering Buang Air Kecil Tanda Parkinson dan Empat Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 19:20 WIB
Sering Buang Air Kecil Tanda Parkinson dan Empat Berita Populer Lainnya
Illustrasi sering buang air kecil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang tentu butuh ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tapi, jika hal itu dilakukan terlalu sering, bisa jadi merupakan tanda penyakit. Salah satunya ialah penyakit parkinson.

Sementara itu, meski tinggi purin, penderita asam urat disebut amat untuk mengonsumsi minyak ikan. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal Health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya:

1. Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda Penyakit Parkinson, ini Sebabnya

Ilustrasi buang iar kecil (shutterstock)
Ilustrasi buang iar kecil (shutterstock)

Penyakit parkinson adalah suatu kondisi yang menyebabkan otak semakin rusak dari waktu ke waktu. Anda bisa berisiko mengalami kondisi neurodegeneratif jika Anda mulai mengeluarkan lebih banyak urine tanpa alasan jelas.

Baca Juga: Enam Cara Jitu Menghentikan Masalah Anyang-anyangan

Penyakit parkinson ini disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf di bagian otak tertentu. Sel-sel saraf ini digunakan untuk membantu mengirim pesan antara otak dan sistem saraf.

Baca selengkapnya

2. Meski Tinggi Purin, Penderita Asam Urat Aman Mengonsumsi Minyak Ikan

Ilustrasi suplemen minyak ikan. (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen minyak ikan. (Shutterstock)

Makanan laut identik dengan makanan tinggi purin yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Tapi, bagaimana dengan minyak ikan, yang disebut-sebut kaya asam lemak omega-3 yang menyehatkan? Bolehkah minyak ikan dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Minyak ikan sendiri dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk mengontrol sistem imun pada tubuh, menjaga fungsi otak, dan membantu kontrol kolesterol serta lemak tubuh.

Baca Juga: Tokek Raksasa Seharga 1 Triliun dan 9 Artikel Populer Lainnya

Baca selengkapnya

3. Ledakan di Beirut, Lebanon Akibat Sodium Nitrat, Apa itu?

Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8).  [Foto/AFP]
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]

Berdasarkan keterangan resmi Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, Rabu (5/8/2020), ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, berasal dari bahan sodium nitrat dalam jumlah besar yang disimpan di pelabuhan.

Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat korban tewas akibat ledakan tersebut telah mencapai 78 dengan 4.000 orang terluka, pada Selasa (4/8/2020), pukul 18.02 waktu setempat.

Baca selengkapnya

4. Bukan Transportasi Umum, 2 Tempat ini Lebih Berisiko Sebarkan Virus Corona!

Ilustrasi Bus. (Pixabay/Free-photos)
Ilustrasi Bus. (Pixabay/Free-photos)

Saat semua orang kembali beraktivitas normal, mereka disarankan selalu memakai masker dan menjaga jarak sosial ketika naik transportasi umum. Karena, transportasi umum dikhawatirkan sebagai tempat utama penyebaran virus corona Covid-19.

Tapi, studi baru justru menemukan bahwa transportasi umum (kereta api, bus dan pesawat) bukan tempat utama penyebaran virus corona Covid-19.

Baca selengkapnya

5. Palang Merah Lebanon: Korban Ledakan Beirut Terperangkap dan Butuh Darah

Sejumlah warga terluka berada di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8).  [Foto/AFP]
Sejumlah warga terluka berada di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]

Palang Merah Lebanon menyebut masih banyak korban ledakan Beirut yang terperangkap. Sementara yang dirawat membutuhkan transfusi darah.

Dilansir Antara, Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan ratusan orang yang terluka dalam ledakan di pelabuhan Beirut dibawa ke rumah sakit, tetapi banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI