Sering Buang Air Kecil Tanda Parkinson dan Empat Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 19:20 WIB
Sering Buang Air Kecil Tanda Parkinson dan Empat Berita Populer Lainnya
Illustrasi sering buang air kecil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Ledakan di Beirut, Lebanon Akibat Sodium Nitrat, Apa itu?

Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8).  [Foto/AFP]
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]

Berdasarkan keterangan resmi Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, Rabu (5/8/2020), ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, berasal dari bahan sodium nitrat dalam jumlah besar yang disimpan di pelabuhan.

Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat korban tewas akibat ledakan tersebut telah mencapai 78 dengan 4.000 orang terluka, pada Selasa (4/8/2020), pukul 18.02 waktu setempat.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Enam Cara Jitu Menghentikan Masalah Anyang-anyangan

4. Bukan Transportasi Umum, 2 Tempat ini Lebih Berisiko Sebarkan Virus Corona!

Ilustrasi Bus. (Pixabay/Free-photos)
Ilustrasi Bus. (Pixabay/Free-photos)

Saat semua orang kembali beraktivitas normal, mereka disarankan selalu memakai masker dan menjaga jarak sosial ketika naik transportasi umum. Karena, transportasi umum dikhawatirkan sebagai tempat utama penyebaran virus corona Covid-19.

Tapi, studi baru justru menemukan bahwa transportasi umum (kereta api, bus dan pesawat) bukan tempat utama penyebaran virus corona Covid-19.

Baca selengkapnya

5. Palang Merah Lebanon: Korban Ledakan Beirut Terperangkap dan Butuh Darah

Baca Juga: Tokek Raksasa Seharga 1 Triliun dan 9 Artikel Populer Lainnya

Sejumlah warga terluka berada di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8).  [Foto/AFP]
Sejumlah warga terluka berada di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]

Palang Merah Lebanon menyebut masih banyak korban ledakan Beirut yang terperangkap. Sementara yang dirawat membutuhkan transfusi darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI