Kecanduan Game Online Masuk Kategori Gangguan Jiwa, Kenali Gejalanya

Rabu, 05 Agustus 2020 | 17:41 WIB
Kecanduan Game Online Masuk Kategori Gangguan Jiwa, Kenali Gejalanya
Dua orang gamers bertanding game Mobile Legend di Jakarta, Minggu (31/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Apabila anak tidak dapat mengendalikan bermain game. Hal itu berkaitan dengan intensitas. Kalau sebelumnya bermain game hanya 30 menit sehari kemudian bertambah secara berkala bisa sampai 18 jam per hari. Jika sudah seperti itu, orang yang kecanduan akan sulitan mengontrol dirinya jika tidak bermain game online.

2. Lebih memprioritaskan bermain game atau berjudi dibandingkan kegiatan lain. Misalnya, ketika baru bangun tidur langsung mencari ponsel. Hal ini persis seperti seorang pecandu yang mencari narkoba setiap kali baru bangun.

3. Tetap bermain game meski ada risiko negatif terlihat. Misal nilai akademi, menurun, mengantuk di pagi hari tapi tetap bermain game.

"Gejala itu terlihat dalam waktu 12 bulan. Namun bisa kurang kalau gejala berat misal butuh rawat inap dan berpengaruh pada area kehidupan terhadap keluarga, teman, sosial menjadi terganggu," katanya.

Baca Juga: Muncul Gerakan Donasi Internet Gratis Bagi Siswa Miskin di Masa Pandemi

Dari pengalamannya menangani pasien, Kristiani menyampaikan, biasanya anak yang kecanduan game online justru merasa cemas saat sedang memainkannya.

Padahal, ciri penggunaan internet sehat justru game online jadi sesuatu yang menyenangkan.

"Ketika seseorang menggunakan game online untuk menghilangkan sedih, kesal itu tidak sehat. Tapi kalau untuk sesuatu menyenangkan itu sehat. Bisa tanya ke anak, ketika maim game apa yang dirasakan, mereka rata-rata kalau sudah kecanduan justru merasa cemas," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI