Suara.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit penyerta atau komorbid yang dapat memperburuk kondisi pasien Covid-19.
Di sisi lain, DKI Jakarta termasuk provinsi dengan prevalensi pasien Covid-19 dan pengidap diabetes terbanyak.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat bahwa sebelum pandemi Covid-19, pengidap diabetes di ibukota mencapai 260 ribu orang atau 3,4 persen dari total se-Indonesia.
"Jakarta prevalensinya 3,4 persen. Sehingga di luar kondisi Covid di Jakarta berpeluang ada 260 ribu orang diabetes. Saat ini yang sudah ada di sistem kita, artinya kita pernah periksa lalu kita recall dan punya informasi terhadap mereka itu ada sebanyak 160 ribu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui webinar, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Tak Terapkan Kapasitas 50 Persen, Tiga Kantor di DKI Ditutup Sementara
Ia menjelaskan, dari jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 22 ribu orang, Dinkes DKI Jakarta mendata kemungkinan sekitar 500 sampai 600 pasien juga memiliki riwayat sakit diabetes.
Dwi menyampaikan, kondisi komorbid itu perlu diwaspadai karena risiko kesehatan menjadi berat akan lebih tinggi daripada orang yang tidak sakit diabetes.
"Supaya gimana yang punya diabetes tidak terkena covid. Kalau kena covid bisa segera dideteksi dan cepat mendapatkan penanganan. Jangan sampai mengalami komplikasi baik karena covid atau pun diabetesnya," ujarnya.
Meski begitu, belum ada pembuktian ilmiah jika pasien diabetes akan lebih mudah terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.
Dokter spesialis endokrin dr. Roy Panusunan Sibarani Sp.PD menjelaskan bahwa belum ada penelitian apakah Covid-19 bisa menyerang pankreas yang bertugas memproduksi insulin.
Baca Juga: Tambah 466 Pasien Hari Ini, Positif Corona DKI Jakarta Capai 22.909 Orang
Sebab insulin lah yang berfungsi untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap normal.
"Tapi yang kita tahu kalau dia diabtes dan kena covid itu fatal. Karena gula itu sudah bikin rusak badannya. Orang diabetes imunitasnya rendah. Angka kematian jadi tinggi," ucapnya.