Biasa dibuat menjadi hummus, chickpea kaya akan protein dan serat buncis yang menjadikannya sebagai olesan yang sehat. Anda bisa mencoba mengoles roti dengan hummus, sebagai pengganti mayones.
Almond
6 g protein per 85 g
Selain protein, almond juga kaya akan vitamin E yang sangat bagus untuk kesehatan kulit dan rambut. Almond juga menyediakan 61% dari asupan magnesium harian yang direkomendasikan, yang dapat membantu mengekang kecanduan gula, meredakan kram terkait PMS, meningkatkan kesehatan tulang, dan meredakan nyeri otot serta kejang.
Biji Chia
6 g protein per 2 sdt
Baca Juga: Awas, Konsumsi Protein di Malam Hari Juga Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
Biji chia mengandung sangat banyak protein di balik bentuknya yang kecil itu. Biji chia juga merupakan sumber asam alfa-linolenat (ALA), sejenis asam lemak omega-3 berbasis tanaman. Bonusnya, omega-3 membantu menstimulasi hormon leptin yang mengatur rasa kenyang, yang memberi sinyal tubuh untuk membakar lemak alih-alih menyimpannya.
Havermut
5 g protein per 200 g (havermut kering)
Havermut atau oatmeal bukan saja hanya sumber protein yang kuat; mereka juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada oat utuh. Ini berarti, havermut tidak terlalu banyak meningkatkan gula darah, dan membuat Anda cenderung lebih puas dan lebih sedikit mengidam setelah mengonsumsinya.
Kacang mete
5 g protein per 80 g
Selain protein, kacang mete mengandung 20% dari asupan magnesium yang direkomendasikan, serta 12% dari rekomendasi vitamin K. Keduanya adalah mikronutrien yang penting untuk membangun tulang yang kuat.
Baca Juga: Rahasia Umur Panjang, Yuk Ganti Asupan Protein Hewani dengan Nabati
Biji labu
5 g protein per 20 g