Suara.com - Belanda mengalami kenaikan jumlah kasus baru virus Corona Covid-19 dalam sepekan terakhir, membuktikan adanya ancaman gelombang kedua virus Corona.
Dilansir Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan mencatat 2.588 kasus baru pekan ini, naik dari 1.259 pada pekan lalu.
Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit pun naik menjadi 44 orang, lebih tinggi daripada pekan sebelumnya yang ada di angka 21.
"Angka ini tidak mencakup data kasus keseluruhan. Ada kasus yang belum dilaporkan, dan akan ditambahkan ke dalam data pekan berikutnya," tulis Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Wisatawan Dugem Massal di Tengah Pandemi, Bukit Propok Kembali Ditutup
Sebelumnya, Jerman juga mengalami kenaikan jumlah kasus yang signifikan.
Dilansir ANTARA, risiko gelombang kedua virus Corna meningkat setelah pemerintah melonggarkan aturan jaga jarak dan pembatasan sosial.
Jumlah pasien positif harian di Jerman terus naik dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa ahli kesehatan memperingatkan masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan seperti memelihara kebersihan dan menjaga jarak sehingga virus corona (SARS-CoV-2) cepat menyebar di komunitas.
"Kita telah memasuki gelombang kedua, terlihat dari (kasus pasien positif, red) yang perlahan naik," kata Susanne Johna, presiden Marburger Bund, organisasi yang mewakili para dokter di Jerman, saat diwawancarai koran Augsburger Allgemeine.
Ia menjelaskan keinginan kembali beraktivitas normal dan longgarnya aturan pembatasan dapat menyudahi keberhasilan yang telah dicapai Jerman dalam mengendalikan Covid-19.
Baca Juga: Satu Keluarga Positif Corona, Mudik dari Sumbar ke Bengkulu
Ia meminta masyarakat Jerman untuk mematuhi aturan pembatasan sosial, menjaga kebersihan, dan mengenakan masker.
Sejauh ini, Jerman dapat menekan angka kematian sehingga korban jiwa di sana jauh lebih rendah daripada di negara Eropa lainnya seperti Prancis dan Italia.